36. bangun

1.6K 129 15
                                    

[🌟]
.
.
.
.
.
.
.

Semuanya menjadi sedikit damai setelah penangkapan dan penguburan jenazah adit yang meninggal saat penangkapan kemarin. Ada sedikit yang masih membuat tidak tenang karena Jungkook masih betah memejamkan matanya, kabar baiknya Jungkook telah dipindahkan di kamar rawat biasa.

Usai mengurus pemakaman Adit, Seojoon dan Minyoung kembali lagi ke rumah sakit. Selama acara pemakaman tadi Taehyung dan Jimin lah yang menjaga Jungkook kebetulan juga mereka sedang libur kuliahnya.

"Selamat siang om tante" sapa jimin saat keduanya memasuki ruang rawat.

"Siang Jimin, terimakasih ya sudah nemenin Taehyung" ucap Minyoung.

"Iya tante santai saja kaya sama siapa aja"

Minyoung membalas dengan senyum ramahnya, lalu kemudian pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri sebelum mendekat ke Jungkook.

Seojoon melakukan hal yang sama setelah Minyoung selesai.

"Jika kalian berdua mau istirahat dan makan tidak apa, kita bergantian menjaga Jungkook"

"Tapi tante, Jimin mau pamitan dulu ada urusan soalnya maaf jika berpamitan sekarang" pamit Jimin yang memang akan pergi setelah ortu Jungkook datang.

"Baiklah, terimakasih Jimin, salam ke eomma mu ya" ucap Minyoung ditambah senyumnya.

"Oke siap Tante" jimin mendekat ke Minyoung dan menyalami tangan Minyoung.

"Loh jimin mau kemana?" Tanya seojoon saat keluar kamat mandi.

"Mau keluar dulu om ada urusan, saya pamit dulu ya"

"Oalah oke jim, hati hati di jalan ya" Jimin menyalami Seojoon juga

"Jungkook hyung pulang dulu ya, cepatlah sadar kasian kakakmu bau, belum mandi seminggu"

"Aish awas lo jim" ucap Taehyung yang sejak tadi diam.

"Hahaha becanda tae, yauda gue pamit dulu ya"

Jimin melambaikan tangan ke Taehyung, Minyoung dan Seojoon hanya menggeleng melihat kelakuan dua sohib itu.

Setelah Jimin pergi ruangan menjadi hening kembali, Taehyung sudah berpindah ke sofa bergantian dengan posisi appanya.

"Kookie sayang bangun yuk, apa mimpimu indah banget ya sampai ga bangun lama banget, ini hukuman buat eomma karena terlalu lalai, mianhae sayang" kata kata itu terus terucap oleh Minyoung setiap kali berbicara dengannya.

Seojoon hanya mengucap dalam batin sambil menggenggam erat tangan Jungkook dan menciuminya.

Tok tok tok

Cklek

Yoongi datang bersama para suster untuk melakukan pemeriksaan.

"Siang om, Tante, tae" sapa Yoongi sebelum memeriksa Jungkook.

"Siang yoon" ucap mereka bersama kecuali Taehyung yang hanya menunjukkan senyumnya.

Seojoon dan Minyoung menyingkir dan membiarkan Yoongi memeriksa tubuh Jungkook.

Seusai memeriksa para suster keluar, yoongi masih tinggal di tempat untuk membicarakan sesuatu. Mereka berempat telah kumpul di sofa.

"Om, tante, dan Taehyung saya mau memberitahukan tentang keadaan Jungkook"

"Silahkan Yoon" ucao Seojoon mempersilahkan.

"Syukurlah keadaan Jungkook sudah mulai membaik, perkiraan tak lama lagi dia akan sadar"

Ucapan Yoongi mengundang haru bahagia untuk keluarga seojoon.

"Syukurlah kita sangat senang mendengar kabar itu Yoon"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 15, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Isn't my fault || End ✓ (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang