"Dek kamu kenapa" Taehyung hampir menangis ia sangat takut kehilangan adiknya.
Monitor jantung berbunyi tak stabil dan
'Tiiiittttttttttttt"
"ANDWAE"
saat monitor berbunyi nyaring dan menampilkan garis lurus, Yoongi dan para suster datang dan langsung menyelamatkan jungkook.
"Mohon keluarga pasien keluar dulu, kami akan menangani pasien" kata seorang suster.
Mereka pun menurut untuk keluar. Taehyung yang sangat panik kini berada di depan pintu kaca ruangan itu untuk melihat sang adik, ditemani Appa nya yang berusaha menenangkannya, walaupun ia juga sangat panik.
Sedangkan Minyoung, duduk di kursi tunggu hanya menunjukkan ekspresi datar seakan tidak khawatir demgan anaknya.
"Dek jangan pergi, bertahanlah hiks, jangan tinggalin kakak hiks" racau Taehyung.
Seojoon terus mengelus punggung anaknya, dan membisikkan kata penenang.
"Kookie kuat tae, dia ga akan ninggalin kita"
°°°
Di dalam ruangan itu yoongi sedang berusaha untuk mengembalikan detak jantung jungkook yang hampir tak terasa detaknya.
"Atur defibrillatornya, 120 joule"
Tidak bereaksi apa apa, detaknya terus melemah
"180 joule"
Masih sama tidak ada reaksi.
"200 joule"
Tidak ada reaksi apapun, Yoongi tak menyerah begitu saja, dia langsung naik ke ranjang jungkook kemudian melakukan cpr.
"Jungkook lo jangan menyerah! Lo bilang lo gamau bikin keluarga lo sedih kan? Lo pengen ngerasain kasih sayang kakak lo kan? Lo akan dapetin jika lo sadar".
Yoongi terus memompa dada jungkook, keringat dan air matanya mengalir bersamaan. Ia juga tidak mau ditinggalkan adik sepupunya yang sudah dianggap adik kandungnya sendiri.
"Jebal jungkook, Hyung mohon, lo itu kuat, cepat kembalilah, orang tuamu juga sudah pulang, ini kan yang selama ini lo inginkan?"
"Dokter detak jantung pasien kembali" teriak salah seorang suster yang memantau alat perekam vital sedari tadi.
Yoongi menghentikan cpr nya dan bernafas lega.
"Huhh akhirnya, suster pasangkan ventilator" perintahnya, ia segera menuruni ranjang dan melakukan langkah selanjutnya.
"Baik dok"
Setalah hampir satu jam Yoongi keluar dari ruangan itu dalam keadaan kacau. Ia sempat kaget saat mendapati Taehyung berada langsung dihadapannya ketika ia membuka pintu.
"Hyung gimana keadaan jungkook?"
"Tadi detak jantungnya sempat hilang, tapi sekarang sudah membaik, dan hal buruknya dia koma lagi, alat bantu pernapasannya kita ganti dengan ventilator karena efek kritisnya tadi beberapa alat penting harus ia pakai"
KAMU SEDANG MEMBACA
Isn't my fault || End ✓ (Revisi)
أدب الهواة[ Sedang direvisi = sabar] Tentang jungkook yang dibenci keluarganya karena kesalahpahaman di masa lalu, tentang jungkook yang selalu diabaikan oleh keluarganya, rasanya jungkook ingin menyerah dengan hidupnya namun tanpa harus menyerahpun dia bisa...
