18. hari yang melelahkan

2.8K 209 10
                                    

Hari ini berlalu dengan cepat. Jungkook baru saja pulang dari lesnya, dijemput oleh sang kakak. Saat ini ia sedang tiduran di kamar karena tidak enak badan. Melewatkan makan malamnya walaupun tadi sudah dibujuk Taehyung.

Tok tok tok

Seseorang mengetuk pintu kamarnya, dan tak lama kemudian orang itu masuk membawa nampan yang berisi makanan dan segelas susu.

"Dek makan dulu" ternyata Taehyung yang datang mendekati sang adik yang sedang berbaring di kasur.

"Tuh kan kamu kecapekan, mukamu pucet banget" ucapnya khawatir melihat raut pucat sang adik.

"Ah kakak berlebihan" ucap Jungkook sambil bangkit dari berbaringnya.

"Ck emang bener kan" Taehyung menatap Jungkook lekat. 

"Dek kok kulit kamu kekuningan gini?" Tanya Taehyung saat memperhatikan tangan Jungkook.

"Hah? Mana ada? Kakak mungkin yang salah lihat" jawab Jungkook sambil mengamati tangannya juga.

"Ih engga, ini lho, mata kakak tu masih bagus jadi jangan meremehkan huh"

"Ngga tau deh kak, mungkin tadi kepanasan di sekolah jadi gini" ucap Jungkook ngasal, padahal ia juga kaget melihat warna kulitnya.

"Besok ke rumah sakit ya"

"Nggak usah kak, adek tu ga sakit gausa berlebihan gitu" Jungkook menyilangkan tangannya sambil cemberut.

"Iyadeh iya, sini makan dulu kalau gamau dibawa ke rumah sakit" ancam Taehyung.

"AAAAA Buka mulutnya" Taehyung menyuapkan sendok yang berisi makanan itu ke mulut sang adik.

Dengan terpaksa jungkook membuka mulutnya, padahal dia ga napsu banget. Apalagi perutnya terasa mual sekarang. Baru beberapa suapan Jungkook menutup rapat mulutnya, sambil menggelengkan kepalanya.

"Kenapa?"

"Udah kak"

"Lho baru 4 suapan dek, sekali lagi ya, AAAA"

Jungkook membuka mulutnya lagi, Taehyung tersenyum dari tadi jungkook meminta berhenti namun dibujuk Taehyung terus dan lucunya Jungkook terus menuruti kemauannya.

"Udahhh"

"Sekali lagi deh, nanggung dek tinggal 2 suapan"

"Gamau udah aja kak" rengek jungkook hampir menangis.

"Emang kamu dulu juga susah makan begini eoh?"

"Entah, salah siapa cuek sama aku, gatau apa apa kan" jawab jungkook sinis.

"Ya maaflah dek, yauda sekarang minum obatnya dulu, eh kakak lupa bawa air putih malah bawa susu "

"Hum kakak berniat meracuniku dengan susu dan obat?" Tanya Jungkook berniat menjahili sang kakak.

"Engga astagaa, kakak ambilin air putih dulu ya"

"Gausa kak, disini udah ada kok" Jungkook mengambil gelas yang berada di nakas lalu meneguk obatnya.

"Obatnya masih bisa diminum sekali, minum buat besok ya, Jangan lupa. besok kakak ambilin yang baru di apotek"

Jungkook mengangguk paham.

"Kakak keluar dulu ya, selamat beristirahat" pamit Taehyung lalu pergi meninggalkan kamar Jungkook.

Setelah Taehyung pergi, Jungkook langsung  bergegas ke kamar mandi, ia memutahkan semua makanan yang barusan masuk ke perutnya. Dari tadi ia menahan mual demi menghargai makanan yang sudah dibawakan kakaknya.

Isn't my fault || End ✓ (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang