Minyoung pulang larut malam sekali bersama Seojoon. Sekitar pukul 12 mereka baru sampai dirumah.
"Yeobo mandilah dulu, aku mau ngecek anak-anak dulu" kata Minyoung.
Seojoon merespon dengan anggukan lalu bergegas ke kamarnya.
Minyoung langsung mengecek ke kamar Jungkook terlebih dahuulu untuk memastikan keadaan Jungkook. Minyoung agak khawatir karena pesan terakhirnya tidak dijawab.
Sampai di depan pintu kamar, Minyoung melihat nampan berisi bubur yang sudah tersisa setengahnya.
"Kenapa disini?" Ucapnya karena bekas bubur itu berada di depan pintu.
Minyoung mengabaikan bubur itu dan mulai masuk ke kamar bungsunya. Walupun hanya habis setengahnya ia sedikit lega karena anaknya sudah makan
Terlihat Jungkook yang sudah terlelap namun Minyoung sedikit curiga melihat raut Jungkook yang sedikit gelisah dan pucat. Ia tergerak untuk menyentuh kening putranya, suhu panas menyambut kulitnya.
"Yaampun kok bisa panas gini? Kamu kecapean Dek?"
Jungkook tak merespon hanya lenguhan saja yang terdengar. Minyoung tak ambil diam ia langsung bergegas ke dapur untuk mengambil kompresan. Tak lama ia kembali dan langsung mengompres kening Jungkook.
"Maafin eomma ya, hari ini gabisa jaga adek" Minyoung menyesal karena harusnya dia masih tetap dirumah menjaga Jungkook, mengigat anak itu baru saja pulang dari rumah sakit. Tapi karena ada masalah ia terpaksa membantu suaminya dulu.
Lalu Seojoon tiba tiba masuk, ia hanya memggunakan bathrobe karena habis mandi. Seojoon langsung mendekat ke istrinya yang sibuk mengompres Jungkook.
"Yeobo Kookie sakit lagi?" Tanyanya khawatir.
"Iya, tadi aku cek dia demam"
"Mungkin dia kecapekan ini hari pertamanya masuk"
Seojoon berbaring di samping Jungkook, lalu memeluk dan menciumi wajah tenang bungsunya.
"Pake baju dulu napa, ntar ketiduran" ucap Minyoung melihat suaminya hanya berbalut bathrobe.
"Aku sangat cape hari ini yeobo, tapi capek ku serasa hilang setelah melihat kookie, jadi biarkan aku disini sebentar" jawab Seojoon panjang lebar.
Memang benar kata Seojoon, Minyoung pun merasakan lelahnya sedikit hilang ketika melihat wajah tenang bungsunya.
"Baiklah, jangan sampai ketiduran ya, aku mau ngecek Taehyung dulu, habis itu mandi, terus kesini lagi"
"Oke, kalau kesini bawain piama sekalian ya" ucap Seojoon dengan santainya.
"Baiklah, ingat jangan sampai ketiduran eoh, kalau ketiduran aku biarin pake bathrobe itu sampai pagi"
"Tega banget sih, iya iya"
Setelah itu Minyoung keluar dari kamar Jungkook dan menuju ke kamar sulungnya.
Tidak dikunci, seperti biasa kamar Taehyung jarang dikunci. Jika kamar Taehyung tertutup menandakan Taehyung sedang ada masalah, jika tidak malahan kamarnya terbuka lebar dari pagi sampai pagi lagi.
Benar saja, putra sulungnya itu belum tidur, Minyoung melihat Taehyung duduk di balkon. Lalu ia pun menghampirinya.
"Sayang" ucapnya lembut sambil memegang pundak Taehyung.
Taehyung sedikit berjenggit karena kaget
"Kok kamu malah duduk disini, udara malam ga bagus lho buat kamu, ayo masuk, ini juga sudah waktunya tidur" omel Minyoung dengan lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Isn't my fault || End ✓ (Revisi)
Fanfiction[ Sedang direvisi = sabar] Tentang jungkook yang dibenci keluarganya karena kesalahpahaman di masa lalu, tentang jungkook yang selalu diabaikan oleh keluarganya, rasanya jungkook ingin menyerah dengan hidupnya namun tanpa harus menyerahpun dia bisa...