11. panik

4.8K 296 15
                                    

Vote jangan lupa ya para readers tercinta 💜
.
.
.
.
.
.
.
.

Jungkook pov

Aku sudah tidak kuat lagi, seluruh badanku terasa remuk akibat pukulan dari om sialan itu. Nyeri perutku juga kambuh lagi. Bagaimana ini, aku sangat takut. Kuharap ada seseorang datang menolongku.

Setelahnya aku begitu terkejut saat melihat om adit mengambil sebuah pisau tajam, dan menghampiri ku. Senyum om Adit sangat menakutkan, ia memainkan pisau itu di depanku, Ya Tuhan Apakah ini akhir dari hidupku, kak tae, eomma, Appa, Kookie takut, aku belum mau mati hari ini, aku masih ingin melakukan banyak hal dan belum mendapatkan maaf dari eomma dan kak Taehyung.

"Hahahaha, orang tuamu akan hancur jika liat ini, sekarang saatnya "

Pisau itu kini sudah berada tepat di depan dada kiriku, hanya sedikit dorongan pisau itu bisa menghunus jantungku.

"Sebelum mati apa kau mau bilang sesuatu" om adit mendekatkan wajahnya, aku semakin takut menatapnya.

"Jawab aku manis"

Dia mengangkat daguku, sungguh tatapannya sangat menakutkan.

"Oh kau tidak mau meninggalkan pesan apapun? Yasudah kita akhir sekarang ya"

Pisau itu semakin mendekat, aku tidak bisa  menghindar karena tubuhku mepet banget dengan dinding.

"Selamat ting...."

BRAKKK

Pintu itu terbuka dan betapa terkejutnya aku ketika seseorang masuk dan menghentikan aksi Om Adit. Ini bukan mimpi kan? Kak Taehyung?.

"Tae kenapa kau kesini, mau membantuku untuk membunuhnya"

"BAJINGANN"

Kak Taehyung langsung menukuli om adit dengan brutal. Namun tak lama keadaan berbanding terbalik, sekarang om adit yang menyerang Kak Tae, aku ingin membantu namun tubuhku tidak kuat untuk bangkit, gerak saja membuat tubuh ku tak karuan rasanya. Tetapi itu sangat berbahaya karena om adit membawa pisau, aku takut kak Taehyung kenapa napa.

Aku berusaha bangkit untuk menolong kak tae, namun pandanganku langsung berputar, Juga badanku terasa nyeri. Aku gaboleh nyerah, aku harus membantu kak Taehyung.

Kak Taehyung hampir kualahan, dia masih berdiri sambil memegangi perutnya. Om adit dengan piciknya melayangkan pisau itu tanpa kak Taehyung ketahui.  Aku segera berlari mengabaikan tubuhku yang tidak karuan ini. Dengan gerakan cepat..

Jleb

"Akhh"

Detik berikutnya rasa nyeri luar biasa menerjang perutku, hingga membuat tubuhku langsung limbung di pelukan Kak Taehyung.

"K-kak tae.."


Jungkook pov end

Taehyung masih berdiri mematung, dia terkejut saat sang adik tiba tiba berdiri di depannya, dan secara langsung menyelamatkannya dari tikaman Adit.

Isn't my fault || End ✓ (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang