🌺Happy Reading🌺
Kita berpisah tanpa debat,di asingkan keadaan,di buang rasa baru, di jauhkan waktu. Pada akhirnya, kita sama sama-sama berjalan meski berbeda tujuan.
°°°
~MUHASABAH CINTAKU~
Kabar duka telah menyelimuti kediaman Mira. Ternyata doa yang ia panjatkan tidak di kabulkan olehnya. Putra keduanya telah meninggalkan dirinya. Betapa hancurnya diri Mira telah kehilangan putra kesayangan nya. Mengapa harus ia yang di ambil? Mengapa bukan dirinya saja.
Semua orang sudah berdatangan sambil memberikan ucapan bela sungkawa. Sudah banyak kiriman hiasan bunga yang menghiasi kediamannya. Kakak dari Hanzh ikut terpukul atas kehilangan adik semata wayang nya. Tuhan lebih dulu mangambil adiknya.
Sebelum meninggal Hanzh sudah sempat bangun dan sedikit berbicara padanya. Dan memberikan sebuah amanah yang harus ia lakukan dan ia tepati. Sebagai kakak ia tak bisa menolak apa lagi mengingkari janji.
Hanzh adalah sosok pria yang kuat di mata sang kakak. Bagaiman ia bertahan dengan kesunyian dan kesepian. Membuat ia merasa sangat menyesal karena semasa hidup sang adik tidak sedikitpun ia banyak meminta kepada nya.
"Turut berduka cita yah, atas meninggal nya Hanzh. Semoga Allah menerima semua amal ibadahnya. Dan di tetapkan di sisi Allah."
Sesak rasanya mendengar lautan doa bela sungkawa yang ia dengar saat ini. Banyak sekali momen kehangatan yang tercipta bersamanya. Seakan hari ini adalah sebuah mimpi buruk yang sedang ia rasakan. Namun, lagi-lagi suara ucapan itu menyadarkan dirinya bahwa ini adalah nyata bukan mimpi buruk
"Hanzh kenapa lo secepat ini ninggalin gue. Kenapa lo nyerah sekarang Han. Gimana sehari-hari gue jalanin hidup tanpa lo. Liat bunda nangis karena lo. Apa lo enggak tega liat bunda nangis kaya gitu." Sebesar apapun harapannya. Jika memang sudah di takdirkan pergi, maka ia akan pergi.
Semua akan kembali kepadanya. Tempat yang kekal dan abadi adalah akhirat. Dan
kematian adalah suatu kepastian, tidak bisa di majukan dan tidak bisa dimundurkan dan semua udah tertulis dalam catatan takdir.
***
Sampainya di pemakaman, Mira dan putra pertamanya ikut mengantarkan Hanzh ke tempat peristirahatan nya. Kerabat serta keluarga turut hadir. Bahkan banyak teman-teman dari Hanzh ikut datang ke pemakaman.
Mira sejak tadi hanya bisa meneteskan air matanya dan sudah sangat pasrah mengikhlaskan semuanya. Ia hanya bisa berdoa untuk kebaikan putranya dan berharap suatu saat nanti ia dipertemukan kembali di surganya Allah.
Penggalian sudah di lakukan, kini jenaza Hanzh telah di baringkan di permukaan tanah sambil di azankannya. Mira semakin terisak melihatnya, dulu saat putra nya lahir pertama kali di azankan oleh mendiam suaminya dan sekarang hari ini putranya kembali di azankan untuk terakhir kalinya.
"Hanzh...." lirih nya.
"Ikhlaskan kepergian Hanzh bunda. Ia akan tenang dan bahagia saat ia bisa melihat bunda bisa mengikhlaskan kepergian nya. Hanzh baik, pasti Allah sudah menempatkan di sisinya."
"Aamiin. Mungkin Hanzh sudah sangat rindu dengan ayah mu."
***
Setelah pulang dari pemakaman, kakak dari Almarhum Hanzh kini hanya bisa melihat bilik kamar adiknya. Tak di sangka kamar ini juga salah satu kenangan yang sangat indah didalamnya.
Mungkin saat nya kita mengetahui siapa nama kakak dari Hanzh itu. Pria yang terlihat sangat kuat dan mandiri itu bernama Harizh. Kakak dari Hanzh yang kini hanya ada kenangan didalamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Muhasabah Cintaku
Teen FictionTerkadang yang di harapkan tak selalu bisa di genggam. Dan yang di kejar tak selalu bisa di dapatkan. Karena semua telah berjalan karena atas takdir dan catatan skenarionya. Sekuat apapun dan setekat apapun usaha. Tidak akan bisa menang dengan yang...