12 : Gadis cantik

157 71 49
                                    

🌺Happy Reading🌺

Sekarang,yang ku tahu, di hatiku hanyalah terdapat penyesalan. Penyesalan yang teramat membekas, aku ingin kembali mencari dia dan mengucapkan kata maaf beribu kali.

Tetapi, kurasa perbuatanku dahulu sangat tak pantas untuk dimaafkan.

°°°

~MUHASABAH CINTAKU~


Menunggu atau meninggalkan?
Bertahan pada pilihan dalam penantian. Atau pergi berpaling dari apa yang kita inginkan. Kedua pilihan yang sangat meresahkan.

Tidak semua harap bisa menjadi nyata dan tidak semua doa langsung ada jawabannya. Karena kehidupan tidak hanya sebatas apa yang kita ingin terwujudkan tetapi bagiamana caranya bersabar dalam ikhtiar dan gigihnya dalam perjuangan.

Kita semuanya mempunyai impian dan ingin semua itu termiliki
Tetapi kita harus memahami bahwa setiap orang memiliki takdirnya masing-masing. Oleh karena itu jangan pernah merasa terbebani atas keinginan yang belum tercapai oleh hati. Apalagi sampai merasa bahwa kita sial dan tidak memiliki keberuntungan, hingga berpikir Tuhan tidak memiliki keadilan.

Percayalah, Allah maha bijaksana dan tahu apa yang terbaik untuk hamba-NYA selama kita tetap berada di jalan taqwa. Dan jika hal itu kita lakukan dengan ikhlas, InsyaAllah kita akan bahagia. Tunggu dan lihatlah keajaiban Sang Pencipta.

Habibah meratapi nasibnya, bukan ini yang ia inginkan. Ia masih punya hati untuk bertahan akan penantian nya. Tak seharusnya pria yang ia cintai melayangkan ajuan untuk menikahinya diatas ke pergian istrinya.

Hatinya memang masih tertuju pada pria itu. Namun, ia akan berpikir kembali untuk tetap bertahan dengan cintanya. Tidak akan bisa ia menikah dengan pria yang sangat egois hanya kerana cinta.

"Mungkin memang kamu bukan jodoh saya gus. Kamu terlalu sempurna, hingga kesempurnaan itu tak nampak setelah keegoisan dirimu."

"Habibah."

"Iya kak?"

"Lagi ngapain kamu?"

"Enggak lagi ngapa-ngapain ko kak."

"Boleh kakak tanya sesuatu sama kamu?"

"Boleh, mau nanya apa?"

"Sebenarnya, kemarin kakak enggak sengaja lihat kamu sama gus Hanif."

"Hmm."

"Kalian berdua ada hubungan apa?"

"Enggak ada hubungan apa-apa ko kak. Kemarin aku sama gus Hanif enggak sengaja ketemu di belakang pondok."

"Oh, gitu. Kakak kira kalian ada apa-apa."

"Enggak kak, tenang aja mana mungkin aku ada sesuatu sama gus Hanif."

"Iya juga sih."

"Iya kak."

"Kita makan ramen yuk?"

"Boleh, aku siap-siap dulu yak."

***

Di tempat nya ia berpijak, di lapang yang luas dan sangat panas karena matahari langsung menatapnya. Hanif menatap gunungan tanah yang tertulis kan mendiam istrinya. Hatinya seketika sakit, ia merasa sangat bersalah dan sangat berdosa. Bagaimana ia bisa bersenang atas kepergian istrinya.

Andai, waktu bisa berputar ia sangat ingin meminta maaf pada Nisya. Hanif ingin mengatakan bahwa ia sangat bersyukur memiliki istri yang baik sepertinya. Namun, apa daya jika semua sudah terjadi. Ia tak akan bisa memutar waktu dan waktu tidak akan bisa berjalan dengan apa yang dia mau.

Muhasabah CintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang