🌺Happy Reading🌺
Andai kamu tau, bahwah hati ku senang tak menentu. Saat ku bertemu kembali dengan mu. Meski ku tau bahwa kedatangan mu bukan lah untuk ku."
°°°
~MUHASABAH CINTAKU~
Nurmalasari980~
Dalam kehidupan, banyak jalan yang di lewati. Ada yang berliku dan menanjak dan ada yang lurus tanpa hambatan. Namun,dari semua kita bisa belajar banyak dari setiap masalah dan ujian itu. Tingkat kedewasaan akan diuji melalui cara berpikir dan cara menyelesaikannya.
Bahkan,ada yang melewati nya dengan penuh sabar dan ada juga yang menghindar. Tinggal dari kita yang menjalankan.
Anak perempuan yang kini telah bertumbuh menjadi sosok gadis cantik nan dewasa itu, sedang berduduk santai di meja belajarnya. Usianya semakin bertambah dan pemikiran nya sudah jauh lebih dewasa.
Namanya,Habibah Adawiyatul Mariah. Gadis berparas cantik dan santun itu yang sangat di kagumi banyak orang. Sikap dewasa dalam mengambil tindakan yang terlihat sangat bijaksana. Bahkan banyak pria yang rela mengantri di depan rumahnya,untuk bisa berkenalan dengan sosoknya.
Habibah, termasuk gadis cuek pada lawan jenis nya. Namun beda lagi dengan seseorang yang ia kagumi selama ini. Sikap menghormati seorang wanita,membuat dirinya semakin jatuh hati dan semakin terambing dengan rasa cinta nya itu.
"Habibah."
"Astagfirullah."
"Kamu ngelamun yah?"
"Hehehe, iya kak."
"Kebiasaan kamu, jangan di biasain ngelamun Bah. Enggak baik"
Nasehat itu yang di sampaikan oleh Hanifah Adawiyatul Mariah. Sosok kakak yang sangat bijak dan sangat penyayang.
Hanifah, adalah kakak pertama Habibah. Mereka satu saudara, dan bisa di katakan sikap dan sifatnya berbanding balik. Hanifah lebih terlihat sangat ramah dan pemalu kepada siapa pun sedangkan Habibah terlihat cuek dan hanya beberapa orang saja yang bisa akrap dengannya.
"Bah, kita main ke mudi yuk."
"Ngapain?"
"Silahturahmi atu, oh yah sekalian ajak Farhana dan Amirah."
"Sebenarnya pengen dirumah aja. Tapi kalo kakak maksa yaudah deh."
"Oke, kalo gitu kakak siap-siap yah. Kamu juga."
Habibah hanya membalasnya dengan acungan jempol. Lalu menghubungi kedua sahabatnya itu.
***
Sampainya di mudi. Mereka berempat turun dari mobil. Lalu keluar dari mobil dan di sambut hangat oleh beberapa santriwati di sana. Dulu Hanifah maupun Habibah pernah menimba ilmu disini. Setelah lulus mereka berdua mulai menjalani kehidupan nya masing-masing.
Habibah memilih berkuliah dan Hanifah memilih membantu ummi-nya untuk meneruskan butik nya.
"MasyaAllah, kita kedatangan tamu istimewa nih."
KAMU SEDANG MEMBACA
Muhasabah Cintaku
Teen FictionTerkadang yang di harapkan tak selalu bisa di genggam. Dan yang di kejar tak selalu bisa di dapatkan. Karena semua telah berjalan karena atas takdir dan catatan skenarionya. Sekuat apapun dan setekat apapun usaha. Tidak akan bisa menang dengan yang...