Daily Life

🥀 3 | Bunga Mawar Dan Durinya

Vote, follow, sama komen okey :)

Komen di setiap paragraf kalo bisa :v

Nyadar atau nggak, tanpa kalian sadari aku ubah nama ayahnya Rysa :v maaf ketidak nyamanannya, saya salah ketik soalnya😭

Happy Reading

🥀🥀🥀

Kamu seperti bunga mawar

Cantik namun berduri, kamu bisa melukai siapapun yang menyentuh mu.

Tetapi, aku tidak pernah menyentuh mu. Lalu kenapa kamu melukai ku juga?

-Arunika-

Tidak di rumah, tidak di luar. Rysa selalu dibuat jengkel oleh orang-orang di sekitarnya, selalu membuat emosinya memuncak dan menciptakan geraman dan decakan kesal keluar dari bibir tipisnya.

Semenjak mamanya meninggal, Rysa tidak pernah merasakan lagi kebahagiaan di hidupnya. Bahkan di dalam keluarganya sendiri.

Saat beberapa bulan ditinggalkan oleh sang mama dan masih merasakan kehilangan yang cukup mendalam, membuat Rysa menjadi mati rasa. Apalagi saat mengetahui kalau papanya akan menikah lagi.

Dari awal Rysa memang tidak pernah setuju dengan keputusan papanya yang akan menikah lagi, firasatnya sudah buruk tentang ibu tirinya itu. Namun Dejun sangat keras kepala, dia tetap menikahi perempuan licik itu atas dasar 'biar Rysa ada yang jaga' tetapi kenyataannya Diana tidak pernah menjaganya, malah membuat kehidupan Rysa semakin menderita.

Rysa sadar sebenarnya papanya itu tidak pernah lagi ceria setelah kepergian Arika --mama kandungnya-- bahkan sikap kasar dan tempramentalnya mulai muncul lagi, bahkan sekarang dia selalu menuntut lebih kepadanya. Pasal ranking misalnya.

Sebenarnya Rysa cukup pintar, tapi setelah keterpurukannya dia tak lagi berminat untuk menjadi sang juara kelas.

Kehadiran Diana justru semakin memperburuk keadaan. Wanita licik itu hanya memanfaatkan Dejun demi memperbudak Rysa.

Sialnya, Rysa tidak pernah bisa mengelak.

Di pikir-pikir kenapa Rysa masih tetap bertahan untuk hidup kalo ujung-ujungnya tidak akan merasakan bahagia? rasanya lebih baik tidak dilahirkan saja daripada hidup menderita seperti ini.

"Gue butuh pelampiasan," geramnya.

Di saat Rysa kesal seperti ini, di saat dunia sedang tidak berpihak padanya. Hanya satu yang bisa membuatnya lebih baik .... menyakiti orang lain.

Rysa selalu ingin orang lain merasakan sakit sepertinya. Dunia rasanya tidak adil kalau dia yang harus menderita sendirian. Tidak heran kalau dia bisa menjadi bengis dalam sekejap, apalagi kalau dia bertemu dengan Arunika.

Cewek berkuncir kuda itu salah satu sasaran empuk Rysa di saat mood-nya sedang rusak.

Bahkan Rysa sampai lupa kapan terakhir kali tersenyum saking seringnya mendapat kekesalan.

Di tambah Arunika yang tidak pernah melawan saat Rysa menindasnya membuat cewek bengis itu candu untuk melampiaskan kekesalannya kepada gadis lemah seperti Arunika. Salahnya Arunika tetap diam saja diperlakukan seperti itu.

Salah satu alasan Rysa lebih sering menindas Arunika sebab gadis itu tidak pernah melawan.

--***--