Rapat kali ini berlangsung cukup lama dari biasanya, Erza yang biasanya menemaniku pergi dengan alasan ini sebagai hukuman karna aku melanggar perintah master saat pergi ke pulau Galuna.
Aku sudah bertanya tentang Guild yang akhir-akhir ini mengacau, dan aku sudah mendapatkan informasinya dari para dewan sihir, mereka memang hebat mempunya informan handal, meski akhir-akhir ini mereka terus mendesakku untuk masuk ke dalam jajaran mereka.
Guild resmi biasa di daftarkan melalui dewan sihir, dan selalu ada master yang akan bertanggung jawab untuk mengawasi dan melindungi Guild tersebut, sama seperti Fairy Tail. Meski Guild itu sering mengacau tapi Fairy Tail adalah Guild yang resmi.
Dan Guil-Guild resmi itu yang menjadi acuan dalam tes masuknya Akademi Fiore, beruntung jika kamu memiliki kenalan dalam salah satu Guild sehingga tidak perlu ujian masuk asrama dan hanya ujian masuk Akademi.
Itu menguntungkan ..
Tapi kali ini kasusnya berbeda, Guild yang menjadi keresahan para warga adalah Guild yang sama sekali tidak terdaftar, seharusnya aku curiga saat salah satu siswa memberikan laporan dan salah satu komite yang mengawas perbatasan memberikan laporan janggal.
Guild liar, Phantom Lord..
Namanya saja sudah menyebalkan, setidaknya usahaku untuk membaca semua buku yang masih tersisa di dalam perpustakaan (Namamu) sudah aku lakukan semua sebelum rapat di mulai,
Maka dari itu aku sedikit mendengarkan dan sebagiannya lagi aku tertidur tidak sengaja, beruntung aku memiliki sekertaris yang handal,
"(Namamu).."
Kalung milikku bercahaya, lalu tak lama muncul sebuah hologram wajah Mystogan di sebuah tempat asing,
"Kau baik-baik saja?"
Aku tersenyum manis, "apa aku begitu?"
Mystogan menghela napas, "jangan kau paksakan dirimu, kau baru sadar setelah mengalami kritis, wajar jika banyak hal yang kau lupakan .. perlahan kau akan ingat lagi tenang saja," dia terlihat cemas,
Aku menggeleng lalu tersenyum, "aku baik-baik saja, semua buku yang ada di kamar asramaku sudah lebih dari cukup,"
Itu tidak bohong, aku kagum dengan gadis seperti (Namamu)! dia bahkan mencatat semua sihir yang baru saja di dapatnya, bahkan semua catatan dengan modivikasi sihir tertulis secara jelas, buku-buku dengan nilai sangat tinggi!
"Mystogan .. apa kau yang meminjam buku dengan sampul abu-abu?"
Mystogan mengerutkan kedua alisnya, lalu kembali menatap tenang, "ada di perpustakaan, maaf lupa mengembalikannya,"
Aku mengangguk mengerti, "terima kasih, aku akan ke Guild,"
Baru saja aku memutuskan sambungannya,
"(Namamu)! tunggu! Kau yakin baik-baik saja?"
Aku tertawa pelan, "aku akan baik-baik saja jika kau membawakan kue-"
"(Namamu)!"
Aku menghela napas pelan, "aku sedang menangani kasus Guild liar yang meresahkan warga dan siswa yang menjadi korban," aku melewati cerita tenang dewan sihir yang terus mendesakku setiap kali berkunjung.
Mystogan menghela napas, "ha .. Guild-guild liar itu memang sudah ada sejak dulu, tapi sekarang semakin menyerang pasti karna mereka ingin menunjukkan kekuatan mereka,"
"Kau benar! Pasti karna itu," aku mengangguk mengerti, Guild liar itu pasti ingin di kenal banyak orang dan ditakuti warga sekitar yang tidak memiliki sihir!
KAMU SEDANG MEMBACA
Fairy Tail x Female Reader
FanfictionChara Fairy Tail x Reader. . . Seharusnya (nama) sudah mati saat itu, tepat saat dirinya dikejar oleh para penjahat yang mengejarnya untuk di bunuh. Entah takdir apa yang membawanya sejak dulu, (nama) justru berpindah tempat saat dirinya masuk ke da...