Bagian 40

437 72 2
                                    

Dahulu kala, ada naga emas yang dikenal kemampuan sihirnya tanpa batas. Semua makhluk mistis tidak ada yang berani menganggu dan menhormatinya, bukan semata karna dia adalah nada emas yang agung,

Melainkan naga emas yang mengerikan.

Seekor naga patutnya sudah menghilang dan punah akibat hujan meteor pada ratusan ribu tahun lalu, hingga peradaban mereka digantikan menjadi manusia. Tapi tidak dengan naga emas yang agung.

Naga emas yang memiliki sihir waktu dan penyembuhan luar biasa, sekaligus salah satu naga yang selamat dimana banyaknya naga yang punah akibat hujan meteor ratusa ribu tahun lalu.

Di saat para Naga berkeliling mencari tempat teraman, Naga emas enggan pergi dan tetap menetap di goa miliknya,

"Para manusia itu bisa saja menyerangmu saat kau melakukan tidur panjang! Saat itu juga kau bisa kehilangan nyawamu yang berharga!"

Naga emas yang agung itu tertawa, "heh! Kau mencemaskanku Igneel? Sangat mengherankan.. kau naga dari raja naga api mencemaskan naga kesepian sepertiku,"

Naga api itu- Igneel mendengus tidak suka, "Simpan rasa kagummu! Aku sama sekali tidak mencemaskanmu! Sebaiknya kau bersiap dan mencari anak yang bisa kau wariskan sihirmu kelak!"

"Aku akan membawa sihir ini sampai mati .. dasarnya sifat manusia adalah tamak dan egois.. lagi pula.. aku tidak berniat untuk meninggalkan tempat ini.." Naga emas yang agung itu membentuk melingkar, menyamankan posisinya lalu bersiap tidur.

"Dasar! Aku tidak tau ingin menyebutmu seperti apa! Kau benar-benar ingin menghabiskan waktu hingga ajalmu tiba di tempat seperti ini? Lichtalia!" Igneel tidak habis pikir dengan naga emas yang selalui ditakuti banyak naga lainnya.

Bahkan makhluk mistis jarang sekali mendekatinya, mengingat kemampuan sihir naga emas yang agung, berbeda sangat jauh dengan naga lainnya.

"Benar.. jadi kau bisa meninggalkanku dari sekarang.. sampai jumpa" Naga emas yang agung- Lichtalia. Menutup kedua mata emasnya bersiap untuk tidur panjang.

"Terserah padamu saja, aku akan pergi dan berkumpul dengan yang lainnya! Anak-anak itu yang nantinya akan menggantikan kami para naga untuk menjaga dunia!"

Lichtalia membuka salah satu mata emasnya, menatap kepergian Igneel yang tak lama pergi lalu kembali menutup matanya sempurna, "dasar! Saat kau berharap tinggi pada manusia.. mereka akan pergi begitu saja kau tau?"

🐾🐾🐾

Musim dingin,

Waktu yang tepat untuk banyaknya hewan melakukan hibernasi yang panjang. Terutama untuk para naga yang akan tertidur dan akan terbangun ratusan tahun setelahnya.

Tapi tidak bagi naga emas yang ditakuti banyak makhluk mistis lainnya, naga itu terbangun di musim dingin- tepatnya di badai salju, cuaca yang amat sangat dibencinya, "aku harap bisa tertidur lagi.."

Cahaya emas mengelilingi tubunya, cahaya hangat yang membuat tubuhnya terjaga dari serangan udara dingin yang mengerikan.

"Maaf.. apa aku bisa meminta bantuanmu? Naga emas yang terhormat,"

Seorang gadis, bergaun putih panjang tanpa lengan dengan permata emas di keningnya. Seorang manusia, di tengah hutan yang diguyur badai salju yang kian menggila, seorang mansuia nekat masuk ke dalam hutan yang dikenal tanpa batas.

Hutan yang terkenal terlarang di kalangan manusia, adalah hutan yang diakui menyimpan sihir tinggi di dalamnya. Tidak hanya makhluk mistis yang mustahil ditemukan akan terlihat di sini, tapi hutan ini juga bisa membuat seseorang kebingungan sehingga tidak bisa kembali-

Fairy Tail x Female ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang