Bagian 33

421 75 4
                                    

Fairy Tail by Hiro Kashima

Fairy Tail x Reader By RamaLina

(Cerita pertamaku dalam konten Chara x reader. Jadi maafkan aku bagi kalian yang berharap jika cerita ini Shounen-ai seperti yang biasa aku buat)

Inspiration by  Tricky_Queen

Porlyusica tidak bisa menahan Makarov untuk tidak pergi dari ruang perawatannya, setelah merasakan sihir (Namamu) yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. Seekor kupu-kupu berlapis cahaya emas datang ke dalam ruangan dan berhenti di hadapan Makarov yang tengah sekarat.

Bukan berarti pengobatannya sia-sia, tapi semua butuh proses. Wanita itu juga tidak ingin mendesak (Namamu) untuk menyembuhkan Makarov agar cepat disembuhkan dan kembali menjadi sedia kala.

Tapi setelah melihat kupu-kupu yang dikelilingi cahaya itu perlahan menghilang dan cahayanya masuk ke dalam tubuh Makarov, wanita itu sadar .. tanpa dimintapun, (Namamu) akan senang hati melakukannya.

"Dasar .. " Porlyusica tidak bisa menahan senyumnya, lalu tak lama ekspresinya berubah menjadi kesal dengan menendang barang disekitarnya sebagai pelampiasan, "aku benci manusia!!!"

"Makhluk bodoh selalu saja mencari pertempuran! Kau sudah tau tapi terus menjadi pertempuran!! Jika ingin mati! Mati saja sana!!" barang-barang yang sudah tersusun rapih kini menjadi berceceran.

"Gadis bodoh itu juga! Kenapa semakin besar hanya penelitian disekitarnya!! Terus saja meneliti bangsa lain!! kau manusia tapi memaksa sihir lain masuk dalam tubuhmu!! Jika ingin mati! Bawa saja bersama tua bangka itu!!"

Porlyusica mengambil napas saat tersenggal, "ah ..?"

"Mystogan .." wanita itu tidak salah mengenali- satu-satunya seseorang yang lebih suka menutupi hampir seluruh wajahnya dengan kain, agar tidak dikenali.

"Boleh aku minta satu?" Mystogan mengangkat satu apel yang bercecran di sekitarnya, berjatuhan akibat wanita itu yang menendenga sebagi pelampiasan marah karna kedua orang yang tidak pernah mau mendengar sarannya.

"Ah .. begitu, aku sempat heran kenapa Makarov bisa sembuh dengan cepat .. jadi kau yang menyembuhkan Makarov dengan mengembalikan-.."

Mystogan tidak mendengar, memilih memakan apel yang ada di tangannya,

"Jangan dimakan!" wanita itu murka karna diabaikan.

"Perang akan berakhir .." Mystogan mengunyah potongan apel yang berada dalam mulutnya, lalu menelannya, "dan .. bukan aku yang melakukannya .. anda jelas lebih tau siapa yang melakukannya.."

Sebelum melakukan sihir, Mystogan lebih dulu merasakan kehadiran sihir dari seseorang- gadis yang sejak tadi coba ia hubungi dan tidak tersambung- (Namamu).

"Jadi benar gadis itu?!" wanita itu menghela napas berat tidak tau lagi harus berkomentar apa, wanita itu selalu melihat (Namamu) sebagai gadis yang keras kepala dan melakukan apapun yang diinginkan, "padahal dia sama-sama terluka.. kenapa harus melakukannya?!"

Mystogan terdiam beberapa saat, lalu kembali memakan apel yang berada di tangannya. Ia ingin bertanya lebih lanjut apa yang di maksud dengan 'terluka' Mystogan berniat untuk bertanya langsung nantinya pada (Namamu).

"Aku tidak peduli lagi! Kedua orang itu sama-sama keras kepala! Jika benar ada tali yang tidak bisa dihancurkan! Aku ingin mengikat kedua orang itu untuk meredam keras kepala mereka!" wanita itu sellau marah setiap kali berbicara menyangkut (Namamu) dan Makarov.

Fairy Tail x Female ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang