ARLEAN - 22

534 33 1
                                    

happy reading friend b!
i hope you enjoy this part :)

Malam ini Samuel dan Daniel sedang bermain di rumah si kembar. Rumah bertingkat dua itu tidak terlihat sangat megah namun memiliki keunikan tersendiri. Di bagian halaman depan terlihat beberapa tanaman yang menghiasi, mulai dari bunga mawar hingga bunga anggrek.

Di sini lah mereka sekarang, sedang bermain playstation milik Awan dan Arya. Memang beginilah Samuel dan Daniel saat bertamu ke rumah si kembar, tidak ada yang penting. Hanya bermain-main saja.

"Ck lo curang ah, tadi hampir aja gue mau nge gol in!" Hardik Daniel menyenggol lengan Daniel, mereka sedang menjadi lawan saat ini.

"Salah lo sendiri lah! Kita 2-0 haha mamam tuh nol!" Balas Samuel dengan tawa remehnya, Daniel pun membuang remote control nya asal.

Daniel memilih mengambil camilan yang ada di meja dan memakannya. Ia malas kalau harus beradu lagi dengan Samuel.

"Eh Niel ayo main lagi, masa gitu aja lo ngambek?  Fix gak asik lo mah!" Ujar Samuel ikut mengambil camilan yang di pegang Daniel.

Daniel pun tak terima dan memukul tangan Samuel yang mengambil camilannya tanpa permisi, "Main comot aja, noh di meja banyak! Ngeselin amat nih anak orang."

Samuel memajukan bibirnya. "Yaelah pelit amat lu, gitu aja ambek an. Kek cewek tahu gak lo?"

"Bodoamat, iri bilang bos!"

Awan menutup laptopnya kesal, "Heh lu berdua bisa diem gak si? Gue lagi ngerjain tugas lo malah ributt di sini."

"Tahu gitu gak usah tadi kita kasih masuk, udah jajan nya ambil di kulkas kita, main ps juga di rumah kita! Ckckck." Imbuh Arya.

"Lu berdua lagi pms ya? Galak amat sama sobi sendiri, kek gak tahu kebiasaan kita aja." Ujar Samuel, namun perhatiannya teralih ketika melihat ponsel Awan menyala.

"Pssst Wan gue pinjem handphone lu ya? Bentaran doang kok, gue pengen scroll ig hehe." Samuel mencolek lengan Awan yang fokus dengan laptopnya.

"Yaudah sih pinjem aja tinggal ngambil, masa gue juga yang ngambilin? Manja lo!"

"Etdah pada sensi semua lu pada, gue jadi serba salah di sini." Ucap Samuel dengan ekspresi datar pada teman-temannya.

Ketika sedang asik melihat postingan-postingan di instagram milik Awan, sebuah notifikasi muncul. Untung saja ponsel itu di silent oleh Awan, jadi Samuel bisa diam-diam melihat siapa kiranya yang sedang chating bersama Awan.

Alesha
Gue belum tidur, kenapa Kak?

Samuel pun melirik sekitar, ia menahan senyum nya ketika melihat notifikasi yang masuk. Ternyata adalah Alesha, terbesit di pikiran Samuel untuk mengotak-atik whatsapp milik Awan.

"Eh Niel lo liat ini deh, kita kerja sama yuk!" Bisik Samuel tepat di telinga Daniel, lelaki itu pun melirik ponsel Awan.

"Wah ada bahan baru nih, yuk kita godain aja mereka berdua!" Samuel dan Daniel pun terkekeh pelan, takut Awan dan Arya melihat nya.

"Widih widih widih! Niel lo lihat deh chat Alesha atas sendiri broo, mana di kasih paku lagi sama Awan." Ucap Samuel sedikit berteriak, membuat Awan menoleh spontan.

"Nih lagi satu, Awan nanya ke Alesha 'udah tidur belum Les?' Ulululu bisa cocweet ternyata raja singa kita ahaha."

Awan menatap tajam keduanya, ia merasa kalau keduanya pasti sudah mengotak-atik aplikasi chat nya.

"Niel lo lihat chat gue sama Alesha ya?! Balikin sini handphone gue, lancang banget lo pada." Ujar Awan sambil mencoba meraih ponsel yang di pegang Daniel.

ARLEAN | one-sided love ( the end )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang