ARLEAN - 16

543 33 1
                                    

happy reading friend b!
i hope you enjoy this part :)

🍭🍭🍭

Alesha menutup pelan pintu kamar Awan, muncul lah Vivi dengan senyumannya. Saat Alesha berbalik dirinya cukup terkejut melihat ada Mama nya si kembar sedang tersenyum manis padanya.

"Eh Mama, itu Kak Awan udah tidur kok."

"Iyaa Mama tau oh ya kamu mau langsung pulang? biar di anter sama Arya ya?" Ujar Vivi sambil memegang pundak Alesha, gadis itu pun menatap Vivi dengan wajah polosnya.

"Nggak! dia kan udah gede pulang aja sendiri." Tiba-tiba Arya keluar dari kamarnya dan menyaut begitu saja tanpa di minta.

"Arya...kok gitu? Alesha kan cewek gak baik pulang sendiri ini kan udah mau malem." Kini Vivi berpindah haluan menghadap Arya, sebenarnya Arya tidak akan mampu menolak kalau ini permintaan Mamanya.

"Gak mau Ma, suruh aja Awan yang nganterin."

"Ehh gak papa Ma...em Alesha bisa pulang sendiri. Kalau gitu Alesha pamit Ma." Dengan cepat Alesha menyalami punggung tangan Vivi dan berjalan menuju pintu keluar rumah si kembar ini.

"Alesha tunggu nak!"

Gadis itu tak mengindahkan panggilan Vivi, sedetik kemudian Vivi menatap tajam anaknya. Tangannya ia lipat di depan dada, menunggu Arya melakukan tindakan sesuatu.

"Ck iya iya Ma ini aku susul dia sekarang, pergi dulu Ma."

Arya pun dengan cepat menyusul Alesha, ia sudah mengambil kunci motor tadi di kamarnya. Untung saja Alesha baru sampai pintu depan.

"Alesha tunggu..."

Alesha berhenti, ia mengenal suara itu. Lalu ia menoleh ke belakang, iya lelaki itu adalah Arya. Orang yang masih menempati posisi terdalam di hati nya.

"Gue anter lo balik, jangan ngebantah ini perintah Mama." Ujar Arya berjalan mengarah ke motornya, namun Alesha malah melewatinya begitu saja dan fokus berjalan ke arah pintu gerbang.

"Les!! Les gue kan udah bilang lo, yang anter pulang itu gue! keras kepala banget." Sentak Arya saat berhasil menggapai tangan Alesha, gadis itu menatapnya tajam tak ada senyum di wajahnya.

"Iya iyaa baperan banget jadi cowok!"

Arya sudah menjalankan motornya, Alesha fokus melihat jalanan di sampingnya. Terbesit di otak nya untuk menanyakan tentang kejadian tadi.

"Emm Kak lo ngintip ya tadi pas gue di kamar Kak Awan." Celetuk Alesha sambil melirik wajah Arya dari kaca spion.

"Ng-nggak lo ngaco kalau ngomong!"

"Ihh itu grogi ngomongnya, berarti iya!! cemburu ya Kak?? bilang aja kali kalau suka." Ucap Alesha pd sambil senyum-senyum sendiri.

"Apaan sih Les, mana ada gue cemburu. Gue kan gak ada rasa apa-apa sama lo!" Jawab Arya ketus.

"Alah gak usah ngeles, kelihatan dari muka lo Kak! sebenarnya lo suka kan sama gue?? ngaku hayo!" Alesha semakin membuat Arya salah tingkah, tapi lelaki itu sama sekali tak mau mengalah dengan gengsinya.

"Udah deh Les lo diem atau nggak gue turunin di tengah jalan!!"

Alesha malah tertawa remeh, "Haha turunin aja gue gak takut! tinggal bilang sama Mama Vivi kalau Kak Arya tega nurunin Alesha di jalan!"

"Lo tuh yaa bikin gue emosi terus!! kalau aja lo gak akrab sama Mama gak akan mau gue nganterin lo pulang." Alesha malah asik mencibir menirukan gaya bicara Arya, lelaki itu bisa melihat dari kaca spion.

ARLEAN | one-sided love ( the end )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang