Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2 orang ini sempat diceramahi sahabat mereka karena pacaran diam-diam.
Alena yang baru saja keluar dari kamar mendapati ken yang sedang duduk makan es krim yang ada dipangkuannya sambil memainkan ponselnya.
"HEE MASIH PAGI YA TUHAN" Diambilah es krim itu dan ditaruh kembali kekulkas.
Hael menatap gadis itu dia merasa sedih sekarang, dia tak siap kalau nanti alena tau fakta yang sebenarnya, alena kembali berjalan kearahnya dengan segera hael menatap ponselnya kembali.
"Sibuk amat pak ngapain" dikepoin isi hpnya nama luisa terpampang nyata disana, alena sempat tertawa miris, jujur saja dia tidak suka, 2 orang ini masih sering berhubungan ternyata. "Tumben amat chatan ama luisa"
"Udah sering" alena tertawa pacarnya ini memanglah lucu, terus terang babget yah orangnya bagus sih jujur taoi nyakitin. "Ga ada yang lucu len" alena berhenti tertawa dan menatap bertanya kearah hael.
"Maksud kamu?" Dalam pikiran alena dia bertanya-tanya apa maksud hael.
Dilirik kembali ponsel hael.
'ga pulang kita putus'
Hmm? Bagimana? alena memikirkan segala hal yang terkait dengan kata putus.
"Hael?" Hael bahkan menatapnya dingin tanpa ada emosi apapun.
"Kenapa?" Sangat berbeda dengan semalam mereka bersenang-senang dan sekarang jadi seperti ini, hael menghela nafas. "Dia pacar aku juga, tapi waktu itu kita break dan dia baru hubungin aku tadi subuh pas kamu masih tidur"
Alena sedih, alena marah persaannya campur aduk dia ingin membenci hael tapi dia menyayanginya, ya gitu bodoh tapi mau gimana lagi.
"Kamu mending balik keaustralia aja kalo kaya gini" ucap alena final, dia terlanjur sakit hati.
"Tapi—"
"Jangan hubungi aku sampai semuanya jelas—" alena berjalan kembali kekamar hael untuk mengambil tasnya lalu kembali keluar.
"—Entah itu kabar baik atau salam perpisahan" keluarlah alena dari apart hael sedangkan hael didalam membanting ponselnya merasa bodoh dengan tindakannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
