sᴇᴄᴏɴᴅ

807 20 0
                                    

Hari demi hari berlalu,  perjalanan panjang mereka didunia perkuliahan terasa begitu singkat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari demi hari berlalu,  perjalanan panjang mereka didunia perkuliahan terasa begitu singkat.

Namun hari-hari terakhir sangatlah berat, skripsi terus saja dibuat hingga rasanya ingin menyerah, bahkan karena skripsi itu mereka sampai tak ada waktu untuk sekedar bertemu, mereka benar-benar sibuk.

Chell sang mahasiswa sastra juga terlihat sangat pusing, walaupun dia sering berhadapan dengan banyak tulisan tapi tulisan ini beda lagi, terlalu rumit untuk sekedar dipikirkan.

"Udah biasa nulis panjang kok yang ini bikin pusing sendiri yah" ucapnya sedikit frustasi, mau nanya yang lain, tapi hanya dia sendiri yang berasal dari jurusan sastra.

"Ah capek" keluhnya, benar-benar pusing.

°sᴡᴇᴇᴛ ғᴀᴍɪʟʏ°

Ditempat lain gina sedang santai, dia tiduran ditempat tidur sambil mengcopy isi skripsi temannya yang dimintainya sejak lama, katanya 'eh kalau udah mau skripsian, gue liat punya lo yah', yaudah jadilah seperti ini.

"Ngakak elahh" ucapnya sambil tertawa melihat sahabat-sahabatnya mengeluh di grup chat mereka.

Bodo amat ga lulus, nanti dia berhenti kuliah aja, vane udah janji kok bakal jadiin dia pegawai tetap diperusahaannya.

°sᴡᴇᴇᴛ ғᴀᴍɪʟʏ°

Vane yang bercita-cita menjadi seorang pengusaha kini sangat sibuk, bukan cuma tentang skripsi namun dia juga sibuk dengan pembangunan gedung perusahaannya dan segala interior yang dia butuhkan, saat ini seakan-akan adalah hari terberatnya selama dia hidup.

"Ah emang ga bisa nih orang-orang kerja ga usah ganggu gue gitu?" ucap vane sedikit berteriak dia mematikan ponselnya yang terus berdering, dia capek harus menjawab pertanyaan orang-orang yang sedang membangun gedungnya, dipikir enak diganggu saat sibuk.

Apa gunanya gedungnya jadi tapi gagal wisuda, jadi lebih baik skripsinya selesai dulu baru dia liat perkembangan pembangunan gedungnya.

°sᴡᴇᴇᴛ ғᴀᴍɪʟʏ°

Alena rasanya ingin lenyap saja, sama dengan vane, dia juga sedang disibukkan dengan pembangunan clubnya, mengingat perkataan hizkia dulu dia makin merasa tertantang.

"Gila ah, gue batalin juga tuh club kalau gini ceritanya" ucapnya lalu kembali membaringkan tubuhnya ditempat tidur, 5 menit kemudian dia kembali berdiri dan mengambil berbagai hal untuk membuat skripsinya, ga, gaboleh batal.

"Gila ah, gue batalin juga tuh club kalau gini ceritanya" ucapnya lalu kembali membaringkan tubuhnya ditempat tidur, 5 menit kemudian dia kembali berdiri dan mengambil berbagai hal untuk membuat skripsinya, ga, gaboleh batal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Please press the star

|
|
|

Thank you we really appreciate it

Keep support us!

sweet family ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang