sᴇᴠᴇɴᴛᴇᴇɴᴛʜ

84 7 0
                                    

Chell menumpahkan semua kesedihannya malam itu, dia sudah menyuruh haikal pulang dari tadi dan memilih untuk menyendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chell menumpahkan semua kesedihannya malam itu, dia sudah menyuruh haikal pulang dari tadi dan memilih untuk menyendiri.

"Gue salah rey hiks balas chat gue pliss hiks" chell menangis sambil melihat ponselnya isinya dia ngespam rey yang hanya centang 1.

°sᴡᴇᴇᴛ ғᴀᴍɪʟʏ°

ʙᴀᴅ ᴡᴏʀᴅ!

Ditempat lain rey ada diclub alena dia lebih memilih tenangin diri disana hael juga sudah balik keaustralia mendadak tadi siang ga tau kenapa.

Kepalanya sakit mungkin dia kebanyakan minum ga ngerti lagi dia.

"Bangsat emang, selingkuh? Dah ga jaman anjing" rey menyalakan rokok ke 3 nya jujur saja dia masih sakit hati.

Gimana ga kaget dapat kabar dari vane chell batalin semua jadwal terus ga ngabarin managernya dari tadi, pas disamperin mau dicek diapart malah sama cowo lain kan bangsat.

"Woy ngapain disini anjir?" Alena sih pemilik club bertanya padanya, dia ga kaget liat alena disana wajar saja dia disini.

"Ga kok cuma mau minum aja"

"Yaudah gue keruangan gue dulu yah" rey hanya mengangguk, rey melihat lena juga terlihat cukup sedih malam ini dia juga kayaknya  baru sampai padahal sekarang sudah pukul 2 pagi.

°sᴡᴇᴇᴛ ғᴀᴍɪʟʏ°

"Lena lo tau ga rey dimana?"

"Dia diclub tadi gue liat, kenapa?"

"Ga kok, ga papa"

Chell mematikan telpon tersebut lalu bergegas keclub alena, dia ga tenang karena rey menonaktifkan ponselnya jadi dia memilih untuk mencari kekasihnya tersebut.

Dia menghubungi alena karena vane dan gina masih dijepang.

Sesampainya disana chell langsung mencari rey, ditemukannya rey dibar lantai 2 mereka selalu disana tiap datang kesana.

"Rey!!" chell memeluk rey yang mungkin sudah tertidur  dari belakang bau alkohol yang sangat menyengat menyapa indra penciuman chell, dilihatnya didepan rey ada 5 botol minuman yang sudah kosong.

"REYY" Diguncang badan rey sampai rey sedikit sadar.

Rey mengangkat kepalanya melihat chell didepannya.

"Ka—lo ngapain ha disini?" Suaranya sangat lemah, bahkan pandangannya ga tertuju pada 1 arah.

"Rey plis hiks"

"Pergi sana sih selingkuhan lo nunggu lo diapart lo kan atau dinganter lo kemari? ATAU lo abis main dulu bareng selingkuhan lo baru kemari YA KAN?!" Suara rey meninggi bahkan mengganggu beberapa pengunjung yang berada dilantai 2.

"Rey dia sahabat aku, rey denger" rey terdiam apakah benar, tiba-tiba rey menangis chell langsung memeluk rey kembali.

"Aku takut kamu ninggalin aku yank, jngn pergi aku mohon, jangan tinggalin aku" chell juga ikut menangis mendengar penuturan kata dari sang kekasih yang terdengar memiluhkan.

"Ga rey aku ga ninggalin kamu, aku janji"

"Ga rey aku ga ninggalin kamu, aku janji"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Please press the star

|
|
|

Thank you we really appreciate it

Keep support us!

sweet family ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang