sᴇᴠᴇɴᴛʜ

146 8 0
                                    

Satu lagi hari membosankan bagi alena, kini dia hanya duduk diam sesekali melihat buku chell yang terpajang dirak bukunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu lagi hari me
mbosankan bagi alena, kini dia hanya duduk diam sesekali melihat buku chell yang terpajang dirak bukunya.

Haruskah dia baca? Nanti dia ketiduran, jujur saja dia tak begitu suka membaca cerita yang sudah dibukukan.

Main ponsel? Kayaknya semua sudah pernah dilihatnya tak ada lagi yang bisa dilakukan dengan ponsel itu.

Tiba-tiba saja dia pengen aja gitu liburan, keluar tanpa bilang-bilang sama temannya mau sendiri dulu dia meratapi kejombloannya.

Dan dari iseng alena sampai benaran pesan tiket keaustralia, katanya ada club bagus disana.

Dia hanya bawa beberapa pakaian dan mungkin sisanya akan dibeli disana, supaya tetap ada style-style fashion dari sana juga.

"Ihh mau keaustralia tapi mager gitu" labil, satu kata yang mengambarkan seluruh isi kepala alena.

Bodolah akhirnya dia benar-benar pergi, bodo amat dicariin temannya.

°sᴡᴇᴇᴛ ғᴀᴍɪʟʏ°

Australia sekarang sedang musim panas, dan ini dia titiknya, alena males banget buat sekedar jalan kehotel yang akan ditempatinya kalo udah kayak gini bisa ga sih nginap diairport aja.

Ditaksi aja dia ga tau mau kehotel mana karena emang ga ada persiapan bahkan untuk bayar taksi ini alena belum punya mata uang australia, bodo sekali alena, mulai berpikirlah dia, apa yang harus dilakukannya sekarang?

Dia coba telpon vane dan juga rey sapa tau mereka punya pegawai gitu atau siapapun yang berada diaustralia.

Tapi naas alena belum beruntung sampai akhrinya rey ngechat alena bilang temannya otw kehotel yang akan ditempati alena, sesampainya disana dia tak tau siapa yang rey kirim untuk membayar taksinya namun seorang pria yang alena kenal tiba-tiba keluar dari dalam hotel.

"Hael?" Dia berjalan kearah alena, tidak bukan pada alena lebih tepatnya ketaksinya tadi.

"Masuk sana gue udah pesanin kamar" maaf kawan otak alena ambigu dia udah melihat banyak hal diclubnya.

"Hm? gimana?" Mungkin karena otak hael juga tak kalah kotor jadilah hael ngakak sedangkan alena sudah malu-malu meong kalo kata gina.

"Hm? gimana?" Mungkin karena otak hael juga tak kalah kotor jadilah hael ngakak sedangkan alena sudah malu-malu meong kalo kata gina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Please press the star

|
|
|

Thank you we really appreciate it

Keep support us!

sweet family ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang