Choice Of Love [END]

[14]

Pagi-pagi sekali Sinb sudah berada di taman, menunggu kedatangan Sojung untuk lari pagi bersama.

Tak perlu waktu lama bagi Sinb untuk menunggu, karena Sojung sudah muncul di hadapannya dengan senyuman khasnya. Walau ia tampak kedinginan pagi itu.

"Kajja Sinb-ssi!" Ucap Sojung sambil menggerakkan kedua tangannya melakukan warming up.

Mereka berlari mengelilingi taman terbuka hijau yang memang sering digunakan orang-orang untuk berolahraga.

"Kau hari ini sibuk Sojung-ssi?"

"Hm," Sojung mengangguk. "Usai berolahraga aku akan mengerjakan naskahku yang harus selesai hari ini. Wae?"

"Eo, tidak, tidak apa-apa. Hanya ingin tahu."

Kedua orang itu melanjutkan joging pagi mereka, kali ini mereka berlomba lari cepat untuk sampai di bangku taman yang terletak di depan air mancur.

Sojung sudah mengambil ancang-ancang, bersiap untuk berlari sekencang-kencangnya mengalahkan Sinb.

Sinb mulai menghitung, "Na, dul, set!"

Berlari adu cepat pun dimulai. Sinb terus fokus pada bangku taman di depan sana. "Yeah, aku menang. Huh... huh...." Ucap Sinb dengan nafasnya yang terpenggal.

Sinb bingung karena tak ada yang merespon ucapannya, saat dia menoleh ke belakang tak ada siapapun. "Dimana dia?"

"Sojung-ssi!"

Sinb mengedarkan pandangannya mencari keberadaan Sojung. Namun Sojung tak terlihat.

Ia kembali ke tempat start tadi. Berlari kecil, parasnya nampak cemas, namun kemudian senyumnya mengembang, langkah kakinya terhenti, netranya lekat menatap seorang gadis yang teduduk di atas rumput dengan tangan menepuk-nepuk betisnya.

"Waeyo?" Sinb berjongkok di depan Sojung. Menyentuh kaki Sojung.

Sojung mengangkat wajahnya lalu menatap Sinb, "Hehe, kakiku pegal." Ucapnya.