[6]

230 37 10
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sinb mengantar Sojung pulang. Keduanya berjalan dengan sangat pelan, suasana terasa canggung karena ciuman mereka di kereta tadi.

Di depan pintu rumahnya, Sojung memutar-mutar kunci pada knop pintu mencoba membukanya, namun selalu saja gagal setelah beberapa kali percobaan dilakukannya.

Lalu Sojung berinisiatif untuk memutar knop pintunya, terbuka!

Rupanya sejak tadi pintunya tak terkunci. Sojung menoleh ke belakang melihat Sinb, namun Sinb dengan sengaja membuang pandang ke sembarang arah, menyembunyikan senyum, berpura-pura tak melihat tingkah konyol Sojung di depannya.

Sojung masuk ke dalam rumah, dan mendapati Chanmi tengah menangis. Sutradara Jung juga ada disana. Iya, Jung Eunbi, sahabat Kim bersaudara, duduk di sebelah Chanmi berusaha menghiburnya.

"Wae?" Tanya Sojung pada Eunbi.

"Mantan pacarnya baru saja bertunangan." Jawab Eunbi.

Tangis Chanmi semakin keras mendengar ucapan Eunbi. Namun Sojung dengan cerewet terus saja melontarkan beberapa pertanyaan tanpa mempedulikan adiknya yang menangis sesenggukkan.

"Chanmi-ah, sudahlah jangan menangis. Masih banyak laki-laki lain di dunia ini."

"YAAKKK!!!" Teriak Chanmi.

"Sojung-ah, peka lah sedikit terhadap perasaan adikmu. Kurasa ini sebabnya mengapa kau tidak pernah menulis kisah percintaan, ck." Ujar Eunbi menggelengkan kepalanya.

"Memangnya kenapa jika tidak menulis kisah percintaan?" Cibir Sojung, seraya melangkah menuju dapur mengambil air minum.

"Sojung-ah kau darimana baru pulang tengah malam begini?" Tanya Eunbi, yang sudah berdiri tepat di belakang Sojung.

Sojung diam membeku mendengar pertanyaan Eunbi, ia terbayang ciumannya dengan Sinb. "Aku baru saja berciuman!"

Dia berlari masuk ke dalam kamar mandi, memandangi dirinya di depan cermin. 'Sebenarnya atas dasar apa aku melakukannya dengan Sinb tadi? Apakah itu tadi karena cinta? Atau hanya karena terbawa suasana?' Sojung terus saja bertanya-tanya di dalam hatinya, rasanya sulit sekali meyakinkan hatinya tentang apa yang dirasakannya pada Sinb.

Sojung sedang asyik senyum-senyum di depan cermin memandangi dirinya, tiba-tiba saja Chanmi mendorong pintu kamar mandi, berlari masuk dan memuntahkan semua isi perutnya. Kembali menangis, Chanmi berujar jika ia ingin mati saja.

"Chanmi-ah hentikan, tangisanmu itu memekakkan telingaku." Ucap Sojung tanpa belas kasih pada adiknya.

Chanmi yang berjongkok disamping Sojung, meliriknya dengan sinis, "Ku harap kau tidak akan bertemu pria yang tepat Kim Sojung! Dan kau akan berakhir sendirian!"

"Eeeii, Chanmi-ah kurasa itu tak akan terjadi. Karena sepertinya hari ini unniemu baru pulang berkencan." Eunbi menggoda Sojung.

"Aniya Eunbi-ah, aku tidak berkencan. " Sojung menggelengkan kepalanya.

Choice Of Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang