[25]

204 25 9
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Sinb dan Yuju naik ke rooftop. Yuju berdiri dan bersandar pada tembok pembatas, memandang ke arah gedung-gedung lain di sebrang sana. Sementara Sinb berada di belakangnya, sengaja berdiri beberapa langkah dari Yuju memandangi punggung investor tunggal Hwang Coffee itu lamat-lamat.

"Kami, aku dan Sojung sedang saling jatuh cinta." Ucap Sinb.

Yuju berbalik, menghadapkan tubuhnya pada Sinb, "Wae? Apa kau merasa tidak aman?"

"Aku tahu kau tidak dapat menahan perasaanmu, tapi ini semua tidak benar dan kau harus berhenti sampai disini Hyung!"

"Kau merasa tersinggung Sinb?"

"Tentu saja! Karena Sojung kekasihku." Ucap Sinb tegas.

"Aku terus mencari tahu apa yang menyebabkan kau marah padaku dan sanggup bertindak hingga sejauh ini padaku." Sinb lanjut berucap.

Yuju menggeleng, "Kau tidak bersalah sama sekali. Tapi aku penasaran satu hal, mengapa kau tidak pernah mengambil kesempatan untuk menceritakan identitas wanita yang kau cintai? Bahkan saat kau menyetujui untuk tampil di televisi pertama kali setelah kembali dari Swiss, dimana kita sama-sama tahu jika Sojung adalah penulis naskahnya."

"Perasaanku terlalu kuat untuk diceritakan kepada siapa pun, dan lagi pula aku tidak memiliki kewajiban untuk memberitahunu dalam hal apapun."

"Ah, benar." Yuju manggut-manggut. "Seperti saat kau membatalkan rencana pergi denganku secara mendadak saat itu." Ia mencoba menarik mundur ingatannya saat Sinb secara mendadak membatalkan janji dengannya dan ternyata pergi bersama Sojung.

"Apa kau akan siap bertarung melawanku demi seorang wanita?" Tanya Yuju dengan nada angkuh.

"Bagiku, ini tidak akan sulit sama sekali." Yuju merasa pertarungan semacam ini tidaklah sulit baginya, karena sepanjang hidupnya dia selalu berjuang untuk mendapatkan apa yang ia inginkan dan dirinya selalu berhasil.

Sinb menolak untuk diintimidasi, "Aku tentu saja bisa, bahkan sangat bisa! Sekedar mengingatkanmu saja, cinta itu membutuhkan dua orang, tidak hanya satu. Dan lagi pula cinta bukan tentang pertarungan tapi tentang hati, jadi aku tak mengerti mengapa kau dan aku harus bertarung untuk ini."

"Memang benar, kau tidak perlu bertarung karena kau sudah memilikinya. Tapi apa akan tetap sama jika aku masuk di tengah-tengah kalian?" Ucap Yuju, khas dengan cara bicaranya yang tenang.

"Kami saling mencintai walaupun sempat terpisah selama bertahun-tahun." Sahut Sinb, meyakinkan jika ia dan Sojung memiliki ikatan yang kuat.

"Lihat saja nanti! Karena asal kau tahu, aku juga menghabiskan waktuku selama bertahun-tahun untuk mencintai Sojung."

Yuju sudah berada di ambang pintu rooftop untuk pergi, tapi kemudian Sinb meneriakinya, "Bagaimana dengan persahabatan kita?"

Yuju menoleh, "Ini adalah awal sejati dari persahabatan kau dan aku, semoga kau beruntung Sinb." Ia menyeringai, namun kemudian ekspresinya berubah dingin saat memalingkan wajahnya dari Sinb.

Choice Of Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang