Moonbin dan Yerin pergi makan siang bersama. Mereka melakukan piknik kecil di sebuah taman, Moonbin sengaja menyiapkan beberapa makanan untuk makan siang mereka hari itu.
"Oppa, kau yakin akan terus menjadi barista mengikuti kemauanmu? Kau tidak akan mengurus perusahaan ayahmu?"
"Tentu saja, aku akan terus mengejar mimpiku untuk menjadi salah satu barista terbaik di Korea, ah tidak-tidak, terbaik di dunia."
"Oppa, sadarlah. Hanya orang-orang dari keluarga miskin yang bisa bebas mengejar impiannya, seperti Sinb misalnya. Sedangkan kau, kau harus kembali ke keadaanmu yang sebenarnya. Ayahmu sudah menunggumu untuk menggantikannya mengurus perusahaan."
Moonbin melahap makanannya, sebelum menimpali perkataan Yerin. "Sinb itu bukan berasal dari keluarga miskin Yerin-ah, ayahnya seorang dokter dan dia juga mendapat warisan dari kakeknya."
Yerin menyemburkan minumannya, "Jinjja Oppa?" Matanya membulat, seolah tak percaya dengan ucapan Moonbin barusan.
"Yerin-ah kau jorok sekali!" Moonbin menepuk-nepuk lengan kemejanya yang basah karena terkena semburan Yerin.
"Ku kira Sinb belum mengajakku berkencan hingga sekarang karena dia kurang percaya diri." Yerin memasukkan satu suapan besar bimbimbap ke mulutnya.
Moonbin menunduk, "Tidak semua pria tertarik padamu Yerin-ah." berpura-pura batuk dan menutupi mulutnya.
"Oppa...!!!!!!" Yerin bangkit, bertolak pinggang di depan Moonbin.
"Mwo? Mwo?"
"Lihat saja nanti, aku akan membuat Sinb jatuh cinta padaku!" Berjalan pergi meninggalkan Moonbin.
"Yerin kau mau kemana?"
Yerin menoleh, "Bertemu Sojung!"
"Tapi makananmu belum habis." Moonbin mengangkat kotak makan milik Yerin.
"Untukmu saja Oppa, nafsu makanku sudah hilang."
_________
Sojung datang ke kantor Yuju, setelah berulang kali Eunbi menjelaskan dan membujuknya.
Sojung tiba tepat waktu, kini dia tengah duduk di ruangan Yuju.
"Ku kira kau akan datang terlambat, karena biasanya penulis tidak tepat waktu." Ucap Yuju yang berdiri membelakangi Sojung, memandang ke luar melalui jendela besar di belakang kursinya.
"Jangan samakan aku dengan penulis lain yang anda kenal." Jawab Sojung.
Yuju memperhatikan Sojung, raut wajahnya terlihat sangat ceria untuk seseorang yang baru saja dipecat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Choice Of Love [END]
FanfictionWonB Fanfiction! || Gender bender! Cerita ini berlatarkan AU (Alternate Universe), dan bersifat fantasi semata. Tidak ada kaitan sama sekali dengan kehidupan nyata para member. Selamat membaca semoga suka! Setelah baca tekan bintangnya ^^ Start 29...