[26]

270 27 18
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Hari ini adalah hari ulang tahun Yuju. Ia memilih untuk menghabiskan waktunya di rumah masa kecilnya, yang terletak sedikit di pedalaman. Hanya disana ia bisa merasa tenang, menjauhkan diri sejenak dari kebisingan juga hiruk-pikuk kota Seoul yang sangat menyibukkannya. Iya, pagi itu cukup tenang sampai saat Eunbi datang bersama Sojung dan Umji ke rumahnya.

Sementara itu, sebenarnya Sojung dan Umji yang diajak pergi oleh Eunbi tak mengetahui tujuan Eunbi hari itu. Hingga akhirnya mobil mereka berhenti di depan sebuah rumah yang tak terlalu besar namun memiliki halaman yang luas.

Sojung tercengang saat melihat Yuju lah yang membuka pintu rumah tersebut, ia dan Umji saling memandang dan nampak tak nyaman.

Begitupun Yuju, ia menatap Eunbi dengan tatapan bingung serta penuh tanya.

"Ayo masuk! Kenapa diam saja di luar?" Eunbi menarik lengan Umji dan Sojung.

"Unnie?" Ucap Umji pelan.

"Gwaenchana," Sahut Sojung berbisik.

Empat orang itu akhirnya duduk di ruang tamu bersama, tapi hanya sebentar. Karena Eunbi mendapat telepon yang memintanya agar segera kembali ke Seoul untuk pekerjaan.

Umji dan Sojung pun beringsut dari duduknya hendak ikut dengan Eunbi untuk pergi.

"Sojung, tinggallah lebih lama. Ada yang ingin ku bicarakan denganmu, biar aku yang mengantarkanmu pulang nanti." Tutur Yuju menahan Sojung.

Sojung terdiam lalu melihat Umji yang sejak tadi menunggunya membuka suara, sejurus kemudian ia mengangguk dan tersenyum, "Pulanglah lebih dulu Umji, aku tak apa."

"Baiklah Unnie, aku pulang yaa." Gadis itu melambaikan tangannya pada Sojung dan berlari kecil menuju mobil Eunbi.

Sepeninggal Eunbi dan Umji, Yuju menyalakan perapian di rumahnya. Karena memang suhu saat ini cukup dingin. Selagi tangannya berusaha menyalakan api, matanya tetap sempat memperhatikan Sojung yang sibuk dengan ponselnya dan tersenyum beberapa kali.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Choice Of Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang