Chanmi adik Sojung, mengguncang-guncang tubuh Sojung yang masih terlelap pagi itu. Dia meminta Sojung membuatkannya sarapan, sebagai imbalan karena dia sudah membayar uang sewa rumah mereka.
Dengan berat hati dan kepala yang masih pengar sisa semalam, Sojung membuatkan sarapan untuk adiknya yang menyebalkan. Usai membuat sarapan, Sojung pergi keluar untuk membuang sampah.
Selagi Sojung memilah-milah sampah sebelum dibuang ke tempat pembuangan. Chanmi dengan sengaja menabraknya hingga Sojung terjatuh ke atas tumpukkan sampah.
Menabrak saja belum cukup rupanya untuk meluapkan kekesalan Chanmi pada kakaknya, dia terus saja membentak kakaknya.
Menurutnya kakaknya terlalu berambisi untuk menjadi seorang penulis, padahal dia bisa saja bekerja sebagai karyawan kantor biasa dan memiliki gaji yang pasti untuk menghidupi dirinya. Tidak seperti saat ini, tak memiliki penghasilan pasti.
Habis sudah kesabaran Sojung karena diperlakukan dengan tidak menyenangkan oleh adiknya. Diraihnya rambut Chanmi, menariknya dengan paksa, meluapkan emosi yang selama ini ditahannya. Sojung sengaja melakukannya di depan umum untuk mempermalukan Chanmi, karena Chanmi sangat benci akan hal itu.
"Unnie hentikan! Aku malu." Chanmi mencoba melepaskan tangan Sojung yang bertengger di kepalanya.
"Malu kau bilang? Kalau kau punya rasa malu mengapa kau tidak punya sedikit saja rasa sopan untuk kakakmu?" Sojung menarik kasar rambut Chanmi.
"Aaa.. Aaa... Iisshh, sakit Unnie."
Merasa iba melihat adiknya yang terus meringis, Sojung berhenti menjambak rambut Chanmi, namun Chanmi malah memanfaatkan itu untuk balik menjambak rambut Sojung dan mereka kembali berkelahi.
Chanmi berusaha kabur dari perkelahian sengit dengan kakaknya pagi itu. Namun naas, Sojung mendorongnya hingga dia pun terjatuh di atas tumpukkan sampah. "Unnie!!! Berhentilah mempermalukanku! Orang-orang sudah ramai menonton kita."
"Aku tidak peduli dengan orang-orang yang memperhatikan kita saat ini, karena itu tidak merugikanku sama sekali!" Teriak Sojung pada Chanmi.
Sojung membelalakkan matanya, ketika dia sadar ada Sinb yang tengah menonton aksi perkelahiannya dari radius yang sangat dekat.
'Mengapa dia bisa ada disini?' Sojung membatin.
Sejak lima menit yang lalu Sinb sudah berada disana, berdiri disamping sepedanya melihat Sojung bergelut dengan adiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Choice Of Love [END]
FanfictionWonB Fanfiction! || Gender bender! Cerita ini berlatarkan AU (Alternate Universe), dan bersifat fantasi semata. Tidak ada kaitan sama sekali dengan kehidupan nyata para member. Selamat membaca semoga suka! Setelah baca tekan bintangnya ^^ Start 29...