"Woy! apa-apaan lu?!" teriak Wei Wuxian sambil hendak mencopot kedua earphone nya.
"Ha! Wei Wuxian!! udah gue bilang hiduplu ga akan tenang mulai sekarang."
"Hah? lu becanda ? emangnya gue kenal sama lu? ni ngapain juga pada ngelilingi gue?! bubar sana brengsek!!!"
Pemuda didepanya semakin masam bahkan sekarang terlihat ada awan gelap diatas kepalanya. "LU YANG BRENGSEK! ANJING KECIL MACAM LU BERANI-BERANINYA CARI MASALAH SAMA GUE!!"
"Hah anjing ? LU YANG ANJING! ga saling kenal malah langsung bilang gue cari masalah sama lu, lu gila ya ?? lu yang lebih awal cari masalah bukan gue bodoh!"
"IDIOT MANA YANG BERANI-BERANINYA NGOMONG KEK GITU HAH!!?! LU UDAH NABRAK GUE SORE TADI DI SEKOLAH! DAN BUKAN HANYA NABRAK, LU UDAH INJEK SEPATU MAHAL GUE SAMA KAKI KOTOR LU ITU BANGSAT!"
"Gue lagi buru-buru, lagian gue langsung minta maaf pas gue nabrak lu"
"MAAF ?? hah JANGAN HARAP GUE BISA MEMAAFKAN LU DENGAN MUDAH!!"
Pemuda itu memerintah anak kelompoknya untuk menyeret Wei Wuxian ke tempat yang lebih sepi.
Wei Wuxian panik dan langsung menggeliat bak cacing panas berusaha melepaskan pegangan orang yang menyeretnya, namun apa daya dia begitu lelah hari ini, diapun hanya seorang diri tentu saja tidak akan menang melawan mereka.
Wei Wuxian dipegangi oleh beberapa orang, tas dia di geledah oleh pemuda yang ia tabrak di sekolah. Pemuda itu mengambil dompet dan langsung menganbil isianya. "Dimana hp lu?" tanyanya kepada Wei Wuxian.
"BRENGSEK! NGAPAIN LU NGAMBIL DUIT GUE SIALAN?!?! BALIKIN CEPET BALIKIN BANGSAT!! Ugh!" Wei Wuxian terlihat menahan rasa sakit ketika sebuah pukulan keras menghantam perutnya.
"Uang lu aja ga cukup buat ganti rugi sepatu gue yang lu injek dengan kaki najis lu itu bodoh!" pemuda itu mendekat meraba semua bagian tubuh Wei Wuxian untuk mencari benda pipih yang ia tanyakan sebelumnya.
Wei Wuxian hendak melawan tetapi usahanya percuma alhasil dia malah mendapat beberapa pukulan di perut dan wajahnya.
Setelah mendapat apa yang dia cari pemuda itu langsung pergi meninggalkan Wei Wuxian yang kini sedang teringkuk di tanah merintih kesakitan sambil memegangi perutnya.
"Bangsat banget tu orang! cuih najis nyalinya seupil masa satu lawan enam sii anjing?! brengsek!! mana gue blum tau namanya sialan!!!! arghh sial sial sila!!! hp gue...duit gue...semuanya ilangg hiks nasib idup gini amat yakk!!!" gerutu Wei Wuxian dalam hatinya. Ingin rasanya Wei Wuxian berteriak, menghantam balik orang yang telah mengambil barang berharganya tetapi apa daya dengan semua luka yang ia terima bahkan hanya untuk berjalan menuju rumahnya saja dia tak sanggup.***
Luo Binghe sedang memakirkan mobilnya di parkiran sekolah. Dia berangkat seperti biasa menggunakan mobil bersama Shen Qingqiu. Begitu keluar dia langsung menuju pintu mobil lain untuk segera di bukakan olehnya dan mempersilahkan Shen Qingqiu untuk turun.
Shen Qingqiu: "bodoh lu ga usah bukain pintu buat gue!"
Luo Binghe :"Apapun untuk Qiu gue siap melakukanya"
Shen Qingqiu memutarkan bola matanya dan langsung berjalan menuju pintu masuk sekolah dan langsung di ikuti oleh Luo Binghe dibelakangnya.
Xie Lian : "Ahh San Lang itu Qiu dan Binghe"
Hua Cheng :"Aku tau itu mereka gege"
KAMU SEDANG MEMBACA
One day (crossover MXTX)
Randomcerita yang mengisahkan tentang sekelompok lelaki remaja SMA dengan segala kerandomanya, di mulai dengan kisah persahabatan mereka, petualangan dan lovey dovey antara masing-masing pair nya. Yuk langsung baca aja! Luo Binghe x Shen Qingqiu Lan Wan...