Hangout

2.5K 307 56
                                    

Suara bel berdering menandakan jam pelajaran hari ini telah usai, seluruh siswa ribut keluar kelas dan bergegas untuk kembali ke rumah mereka masing-masing. Di sisi lain Luo Binghe sedang membantu Shen Qingqiu untuk mengembalikan buku ke perpustakaan sedangkan Hua Cheng, Xie Lian, Lan Wangji dan Wei Wuxian menunggu mereka di taman sekolah karena mereka semua telah berencana untuk nongkrong bareng setelah pulang sekolah ini. Setibanya Bingqui mereka langsung berangkat ke cafe yang mereka tuju, awalnya mereka akan berangkat dengan mobil mewah milik Luo Binghe tetapi Hua Cheng menolaknya karena nanti takut menjadi perhatian banyak mata dan akhirnya mereka memutuskan berangkat menggunakan fasilitas umum.

Luo Binghe : "ARRGH berapa jauh lagi sii stasiun keretanya?! kaki gue pegel jalan mulu, tau jauh gini tadi mending pake mobil gue aja"

Wei Wuxian : "Heh anak manja kita baru aja jalan beberapa blok dari sekolah njir, selemah itukah kaki elu? hahaha."

Luo Binghe : "Bacot lu gue bukanya lemah tapi gue blum terbiasa jalan kek gini! di rumah gue tiap kali gue mau ke kamar mandi, dapur, ruang tengah atau kemana pun itu selalu pake hoverboard"

Wei Wuxian : "Hadeuhh mulai dah yauda kenapa lu ga sekalian pake kursi roda biar lu ga perlu repot-repot jalan"

Luo Binghe : "Emngnya lu pikir gue lumpuh?!"

Wei Wuxian : "Tch lagian elu jd laki manja banget, mulai sekarang kita harusnya manggil si Luo putri manja aja wkwkkwkk"

Yang lain hanya tertawa kecil menyaksikan perdebatan antara Wei dan Binghe, lain hal nya dengan Lan Wangji yang sedari tadi tidak bersuara dan tidak berekspresi. Wei Wuxian pun memperlambat laju jalanya dan mengsejajarkan jalanya dengan pemuda dingin itu.

Wei Wuxian : "Wangji kenapa lu diem aja?"

Lan Wangji : "Tidak perlu bicara"

Wei Wuxian : "Aiyoo sini ikut gue sama yang lain bicara."

Wei Wuxian menarik tangan Lan Wangji dan Langsung berlari menuju arah empat sobatnya di depan sambil tersenyum lebar. Lan Wangji yang mendapat sentuhan tiba-tiba itu tersentak dan langsung membuka matanya lebar sambil ikut berlari mengikuti arah tarik Wei Wuxian.



Setibanya di cafe mereka langsung menuju arah rooftop yang menjadi spot paling menarik di cafe itu, suana cafe cukup ramai di bagian pintu masuk, mungkin karena cafe ini baru buka.

Begitu enam pemuda itu memasuki area atap mereka langsung terkagum melihat suana dan langit senja yang indah, mereka langsung duduk disalah satu meja yang berada paling pojok karena menghindari dari pusat tengah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Begitu enam pemuda itu memasuki area atap mereka langsung terkagum melihat suana dan langit senja yang indah, mereka langsung duduk disalah satu meja yang berada paling pojok karena menghindari dari pusat tengah. Mereka sadar diri takutnya suara bising mereka bisa mengganggu kenyamanan pengunjung lain makanya mereka memilih tempat pojokan.

Shen Qingqiu : "Gue mau pesen, kalian mau pesen apaan?"

Luo Binghe : "Ahh pesenin mocha latte satu"

One day (crossover MXTX)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang