Wei Wuxian masih terbaring lemas di ranjang rumah sakit, Xie Lian sedang menyiapkan beberapa makanan dan minuman yang ia beli di minimarket samping rumah sakit, Lan Wangji hanya terdiam di sofa sambil membaca buku, Shen Qingqiu sedang menonton siaran acara yang ada di layar TV, dan dua lainya mereka telah sibuk bermain game yang berada di smartphone nya. Mereka menempatkan Wei Wuxian di ruang rawat VIP jadi merekapun bisa dengan leluasa melakukan apapun sambil menunggu Wei Wuxian sadar.
Xie Lian : "Kurasa aku tidak bisa menunggu XianXian lebih lama lagi, aku sudah berjanji pada kakek untuk membantunya malam ini."
Hua Cheng : "Mari kita pulang saja ge"
Luo Binghe :"Njir jadi kita semua ga akan nginep disini?"
Shen Qingqiu : "Siapa yang mau lama-lamaan diruangan bau obat kek gini? walau fasilitas VIP ya ttp aja tempatnya ga cocok buat kumpul beriang gembira bersama"
Luo Binghe : "Iya juga sii tapi kan kasian XianXian kalo di tinggalin sendiri, mana ga ada keluarga dia yang bisa dihubungin lagi."
Lan Wangji tiba tiba bersuara "Mengapa?"
Luo Binghe : "Hee? mangapa apanya? kan si XianXian tinggal sendirian, ortunya pada kerja diluar negri"
Lan Wangji hanya terdiam mendengar jawaban Luo Binghe. Sedikit tampak terkejut di raut matanya tetapi sama sekali tidak mengganggu ketenanganya.
Xie Lian : "Wangji pasti belum mengetahui hal ini kan? kami pun teman lamanya baru mengetahuinya beberapa waktu yang lalu jadi jangan terlalu dipikirkan"
Shen Qingqiu : "Lagian dia bukan anak kecil lagi, dan kita juga ada disini buat dia kan ? ya walau kelakuan dia kadang bikin kesel tapi dia ttp sahabat kita"
Hua Cheng :"Bukan anak kecil tapi kadang sikapnya kek bocah"
Xie Lian :"Pftt San Lang kau juga sama"
Luo Binghe :"HAHAHAHA denger tuh kata Gege lu"
"Lu!!" Hua Cheng terlihat akan menghantam Luo Binghe sontak target yang akan di pukul pun berlari mencari perlindungan, Shen Qingqiu yang merasa dirinya akan menjadi tameng hidup angkat bicara kepada Luo Binghe "Kauu.. jangan beraninya mendekat!!" seru Shen Qingqiu, "Huaa Qiuu bantuin gue.. gue mau di serang sama raja iblis" rengek Luo Binghe sambil membuka kedua tanganya seperti seseorang yang sedang ingin memeluk. Xie Lian hanya terkekeh melihat tingkah mereka, di saat keributan itu terjadi suara Lan Wangji lah yang memecah suasana gaduh itu. "Aku akan disini... menemani Wei Ying" cakap dia sembari kembali membaca buku yang ada di tanganya.
Yang lain hanya bisa mematung setelah mendengar perkataan itu.
Hua Cheng : "bagus kalo gitu berarti XianXian ga sendirian"
Xie Lian :"San lang, huftt apa kau yakin Wangji?"
Lan Wangji : "Mn"
***
Kini hanya tersisa Lan Wangji seorang yang menjaga Wei Wuxian, dia menatap lekat kepada sosok yang terbaring lemah di tempat tidur itu dan tanpa disadari kini jarak diantara mereka sangat dekat. Lan Wangji mengelus surai lembut Wei Wuxian.
"Mangapa jadi begini, apa yang sebenarnya terjadi padamu?" gumam Lan Wangji dalam hatinya.
Lan Wangji masih menggunakan seragamnya karena tadi saat dia diberitahu akan kabar Wei Wuxian dia tengah menuju perjalanan pulang, tetapi niat pulang nya malah terhenti dan berakhir di rumah sakit untuk menjaga temanya yang masih saja belum tersadar dari pingsan. Dia pun segera memberi kabar sang kaka akan kejadian ini karena tidak mau membuat orang rumah khawatir, dia hanya mengirim pesan singkat kepada kaka nya dan malah di salah artikan oleh penerima pesan nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
One day (crossover MXTX)
Randomcerita yang mengisahkan tentang sekelompok lelaki remaja SMA dengan segala kerandomanya, di mulai dengan kisah persahabatan mereka, petualangan dan lovey dovey antara masing-masing pair nya. Yuk langsung baca aja! Luo Binghe x Shen Qingqiu Lan Wan...