Note : lebih panjang dari biasa, kalau bosen boleh di skip, tapi buat yang nunggui selamat membaca❤️
🎬🎬🎬
"Morning" (namakamu) yang tadinya sedang memasakpun menoleh, melihat Dianty yang sedang berjalan mendekat "Hai, Morning"Balas (namakamu)
"Masak apaan (namakamu)?"tanya Dianty
"Nasi goreng buat kita semua sarapan"jawab (namakamu), Dianty mengangguk "gue bantu ya"
"Lo siapin peralatan makannya aja Dan, ini juga udah mau selesai kok"jawab (namakamu). Dianty mengangguk dan menyiapkan alat makan. (Namakamu) dengan telaten memasak hingga makanan selesai, berada jauh dari keluarga melatihnya agar bisa memasak dengan baik
"Wangi banget"Puji Zidny, (namakamu) tersenyum tipis "makan Yuk Zid"ajak (namakamu). Zidny mengangguk "gue panggil anak-anak ya"ujarnya
Merekapun makan bersama dengan tentram tanpa keributan, hari ini mereka akan melakukan kegiatan yang dimaksud oleh Dianty.
Selesai sarapan dan bersiap-siap merekapun menaiki mobil dan bergerak menuju tempat yang dimaksud oleh dianty.
Mereka akan melakukan kegiatan di air hari ini, yaitu arum jeram. Sesampainya di tempat mereka memakain alat keamanan yang memang sudah disediakan dan mengikuti instruksi.
"Baik karena semua sudah paham, kita akan turun ke bawah"ujar Pak Gandi, merekapun berjalan secara perlahan menuju ke bawah.
Iqbaal berada di belakang (namakamu) menyemangati untuk terus berjalan. "Capek?"tanyanya , "capek tapi nanggung udah turun banyak banget aku"jawab (namakamu)
Iqbaal tersenyum tipis, mereka terus berjalan hingga sampai ke area start untuk bermain arum jeram. Mereka mendengarkan beberapa arahan dari orang yang berpengalaman.
Setelah semua siap, merekapun dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menaiki perahu karetnya.
"Sebelum kita mulai, kita teriak ya!!"Ujar Namira
"Fadlan!! pimpin!" Lanjut Namira
"Gue teriak Oxy, lo semua bilang forever!"
"OXY!!!"teriak Fadlan
"Forever!!!"
Teriakan tersebut sebagai tanda petualangan bermain arum jeram dimulai. Semua bermain dengan rasa senang, bahkan disaat ada yang terjatuh mereka tertawa bahagia.
Kurang lebih 1 jam mereka bermain arum jeram dan sampai di penghujung. Iqbaal membantu (namakamu) untuk turun dari perahu tersebut. Perahu yang ditumpangi (namakamu),Namira, dianty, dan Khalda sempat terjatuh. Dan naasnya saat terjatuh kaki (namakamu) langsung mengenai batu jadi saat ini kakinya sedikit mengeluarkan darah.
"Bisa jalankan?"tanya Iqbaal khawatir. (Namakamu) mengangguk "pelan-pelan tapi ya"ujar (namakamu). Iqbaal mengangguk. Ia membiarkan teman-temannya untuk jalan terlebih dahulu ke atas sedangkan (namakamu) dan Iqbaal berada di belakang.
Iqbaal dengan sabar menuntun (namakamu) untuk naik ke atas, bersama dengan dianty yang terus menyemangati (namakamu).
🎬🎬🎬
"Baal"panggil (namakamu)
"Hm"balasnya, Malam ini Mereka tidak ada kegiatan apapun, hanya mengadakan baberquean di taman belakang Villa. Saat ini (namakamu) dan Iqbaal duduk di ruang tv, karena (namakamu) yang masih merasakan kesakitan saat berjalan.
"Maaf ya" iqbaal yang sedikit takut dengan kata Maaf langsung menoleh ke arah (namakamu) "kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Story
FanfictionKisah sepasang kasih yang menjalani kehidupan masing-masing dari kejauhan. (Namakamu) Nahda Rafanda menjalani kehidupan perkuliahan di Amerika serikat, sedangkan Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan menjalani perkualiahan di Jakarta. Sanggupkah mereka menjag...