07

612 69 4
                                    

(Namakamu) baru saja selesai berbelanja bersama dengan Andira untuk pesta kecil-kecilan yang ia buat malam nanti.

"Lo mau masak apa sih (namakamu)?"tanya Andira, ia membantu (namakamu) memasukkan beberapa belanjaanya ke dalam kulkas.

"Mau buat Steak sama Cream soup"jawab (namakamu), Andira menganggukkan kepalanya "terus yang perlu gue bantu?"tanya Andira

"Em.. lo printilin jagungnya deh, sama potong ayam jadi kecil-kecil. Gue mau masak untuk saos steaknya"Andira membalasnya dengan anggukan. Ia membantu (namakamu) dengan senang hati.

(Namakamu) mulai memotong bahan-bahan untuk membuat saos steaknya.
"Lo udah kirim alamat lo ke Iqbaal?"tanya Andira, (namakamu) mengangguk "udah, lo udah kasih tau Sam Bryan kalau kita ada acara?"tanya (namakamu) balik

"Udah"jawab Andira, (namakamu) dan Andirapun melanjutkan memasak mereka hingga selesai. "Gue mandi duluan ya (namakamu)"

(Namakamu) mengangguk sambil merapihkan meja makan miliknya.

Tok!Tok!

(Namakamu) melirik ke arah pintu apartemennya lalu melihat ke arah jam dinding yang tertempel "siapa yang dateng jam segini? Kayaknya belum waktunya deh"ujar (namakamu)

Iapun berjalan untuk membukakan pintu apartemen miliknya, Iqbaal tersenyum sembari memperlihatkan bucket coklat yang ia bawa "Iqbaal"

"Hai"sapanya

(Namakamu) melihat ke arah kiri dan kanan,namun tak ada siapa-siapa. "Nyari Aldi sama Bang Kiki ya? Mereka tadi di minimart di bawah. Aku duluan kesini deh"ujarnya

(Namakamu) tersenyum "yuk masuk!" Iqbaal masuk terlebih dahulu, sedangkan (namakamu) menutup pintunya. "Ini buat kamu"Iqbaal memberikan bucket cokelat yang dibawanya

"Makasih Baal"ujar (namakamu). Iqbaal mengangguk dan duduk di sofa apartemen (namakamu).

"Oh ya Baal, aku ke kamar dulu ya. Mau mandi"ujar (namakamu). Iqbaal mengangguk membiarkan kekasihnya untuk mandi.

Ia melihat sekeliling ruangan apartemen (namakamu). Tak terlalu banyak pajangan disini. Hanya ada beberapa foto (namakamu) yang terpanjang dan sebuah patung berbentuk kartun kesayangan (namakamu) Baymax.

Tok!Tok!
Iqbaalpun membukakan pintu tersebut dan betapa kagetnya ia saat melihat Bryan ada di depan pintu tersebut "Bryan"

Sama halnya dengan Iqbaal, Bryanpun terkejut. Bukan karena ia baru tau Iqbaal ada disini, melainkan ia kaget bahwa Iqbaal-lah yang membukakan pintu untuknya

"Eh Baal, apa kabar?"tanya Bryan, Iqbaal tersenyum "Baik, lo apa kabar?"tanya Iqbaal

"Baik kok"

"Oh ya masuk! Sorry gue yang buka, yang punya lagi mandi"ujar Iqbaal, Iqbaal menggeser sedikit tubuhnya dan membiarkan Bryan untuk masuk. Bryan hanya tersenyum lalu duduk di salah satu sofa.

"Lo lagi liburan disini?"tanya Bryan, Iqbaal mengangguk "Iya, emang niat gue kalau jadwal gue kosong lumayan lama. Gue mau nyamperin cewe gue"jawab Iqbaal

Iqbaal tau bahwa semalam (namakamu) berkata bahwa akan mengundang Bryan, tapi ia tak menyangka Bryan yang (namakamu) maksud adalah Bryan Domani, temannya.

"Lo sendiri? Liburan atau kuliah?"tanya Iqbaal

"Liburan Baal, tapi liburan panjang gitu deh. Mungkin bulan 3 baru gue balik"jawab Bryan, Iqbaal menganggukkan kepalanya.

Tak berapa lama Andira yang sudah selesai mandi, menghampiri keduanya. "Loh lo berdua udah sampe ternyata"ujarnya

"Bry, Sam mana?"tanya Andira, Bryan membenarkan posisi duduknya agar lebih nyaman "katanya bentar lagi dia sampe"jawab Bryan

Our Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang