20

215 26 0
                                    

(Namakamu) sedang duduk di cafetaria kampus sambil mengerjakan tugas-tugas yang ia miliki bersama dengan Andira. "Gila nih dosen, setiap masuk pasti ngasih tugas"gerutu Andira.

"Kerjain aja elah, jangan ngeluh mulu"ujar (namakamu). Sejujurnya bukannya ia tak kesal dengan dosen yang ini. Hanya saja menurutnya tak ada gunanya mendumel karena tugas tetap ada dan tidak akan siap tepat waktu.

"Akhhh!!"teriak Andira, saat merasakan sebuah rangkulan di bahunya "Sam!! What are you doing?!!"

"C'mon slowly, you look like a lion you know"ledek Sam. Ia duduk bersebelahan dengan (namakamu) dan bersebrangan dengan Andira "Sam, have you done Mr. Thom Task?"

"Sure"jawab Sam, Andira membulatkan matanya "Do mine!!!" Sam menggeleng "Do by youself, i was really crazy while doing that task" ujar Sam

"Tumben ni anak pinter"gumam (namakamu), Andira mengangguk setuju. Sedangkan Sam hanya melihat keduanya. Ia tau sedikit kata Pintar tapi tidak dengan kata lainnya pada kalimat (namakamu).

Baik (namakamu) maupun Andira terus melanjutkan tugas mereka, hingga seseorang yang menghampiri mereka.

"(Namakamu)"

"Yeah?"

"Hai" (namakamu) membalasnya dengan senyuman "What's Wrong adam?"Tanya (namakamu)

Ya, dia Adam Scolts. Teman seperkuliahan (namakamu), cowo ganteng idaman wanita.

"Nothing! Why are you still here?"tanya Adam

"Still doing the task, have you done?"tanya (namakamu), Adam mengangguk
"Take a seat Adam"ujar Andira, "Ah ya! Thank you"Adam duduk berseberangan dengan (namakamu), bersebelahan dengan Sam

"I'm done!!"ujar (namakamu), "wait! Give me 5 minutes more"ujar Andira yang menambah kecepatannya untuk mengetik tugasnya.

"Hahaa, Slow down Andira. You know right, if you have a wrong word all of your task will be wrong"ujar Adam, tapi Andira tak menggubris.

🎬🎬🎬

Malam hari telah tiba di langit amerika serikat. Tepatnya daerah kampus Stanford tempat dimana (namakamu) tinggal.

(Namakamu) menatap layar laptopnya yang menunjukkan pukul 23.30. Ia masih terjaga dikarenakan tugas yang ada.

"Hai Baal" (namakamu) tersenyum manis saat layar iPadnya terpenuhi dengan wajah Iqbaal

"Hai beb, kok belum tidur?"tanya Iqbaal, (namakamu) tersenyum tipis "seperti biasa"

"Jaga kesehatan kamu dong, jangan karena tugas kamu kekurangan tidur. Kalau sakit susah lho, kan kamu sendiri"ujar Iqbaal, (namakamu) mengangguk "i will"

"Kamu lagi dimana? Kayaknya lagi diluar"tanya (namakamu), Iqbaal mengangguk "lagi ada di rumah makan padang, pingin makan rendang"

"Ihh aku juga pengen!!"ujar (namakamu). Rendang merupakan salah satu makanan favoritnya, bahkan ia rela berhari-hari makan nasi dengan rendang saja.

"Makanya sini pulang"

"Yee.."

"Oh ya, aku ditunjuk sebagai ketua panitia besar tau di prodi aku"Ujar Iqbaal, (namakamu) menatap Iqbaal penuh antusias dan berkata "Really??"

"Yup! Awalnya aku ga pingin sih. Tapi setelah dipikir-pikir jadi pengalaman juga"ujar Iqbaal, (namakamu) tersenyum dan mengangguk.

"Bakal sibuk dong" Iqbaal tersenyum tipis dan mengangguk "tapi aku bakal tetep kasih kabar ke kamu kok"

(Namakamu) mengangguk, dan melanjutkan tugasnya. Sedangkan Iqbaal menatap (namakamu) dari balik layarnya sambil tersenyum. Wajah serius (namakamu), juga raut wajah yang berubah ketika ia mendapati kesulitan dalam mengerjakan tugasnya

Our Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang