(Namakamu) sangat bersemangat untuk memotong sayur-sayuran. Pagi ini (namakamu), Dianty, dan Namira kebagian tugas untuk memasak sarapan. Ketiganya sepakat untuk memasak Mie Instan saja lagian mie instan adalah makanan kesukaan semua orang bukan?
"Anak-anak pada lari pagi ya?"Tanya Namira yang baru saja datang setelah mencuci mukanya di kamar mandi. "Iya, baru aja jalan"jawab Dianty
"Mana yang mau gue bantu?"tanya Namira
"Lo potong sosis aja deh Nam"jawab (namakamu). Namira mengangguk dan melakukan apa yang dikatakan oleh (namakamu)"Hari ini kita bakal kemana ya?"tanya Dianty, ia sedang sibuk menggoreng kerupuk yang menjadi salah satu lauk wajib untuk dirinya. "Kata khalda sih, di dekat sini ada peternakan gitu. Kemungkinan besar kita bakal kesana, atau mau naik kuda"jawab Namira
(Namakamu) tidak tahu menahu, mengingat semalan ia tidur sangat cepat ketika berada dalam pelukan Iqbaal.
"Gue pingin naik kuda deh"ujar Dianty,Namira mengangguk setuju "gue juga"
"Udah siapin aja dulu sarapan, ntar keburu balik yang lain"ujar (namakamu). Dianty dan Namira kembali sibuk untuk mempersiapkan sarapan.
Setelah semuanya siap, mereka mencoba menelfon Fauzan untuk mengatakan agar segera kembali karena makanan sudah selesai "gue mandi duluan ya, gerah banget nih"ujar (namakamu)
"Okee, mandi sana"Ujar Namira. (Namakamu)pun memilih untuk mandi terlebih dahulu. Mengingat memang dirinya yang sudah terbiasa untuk mandi di pagi hari. Setelah kurang lebih 15 menit, iapun telah selesai dan telah memakai kaos dan juga Celana jeans selutut.
"Iqbaal"ujar (namakamu) saat membuka pintu kamar dan melihat Iqbaal dan Zidny yang ada di depan pintu "(namakamu)"ujar Iqbaal. Ia mendekati (namakamu) sambil tersenyum "udah selesai mandinya?"tanya Iqbaal
(Namakamu) mengangguk "tadi mau manggil kamu, tapi yakali aku main masuk. Kebetulan Zidny dateng, mau aku suruh panggil kamu. Eh kamunya udah keluar duluan"ujar Iqbaal
(Namakamu) menatap Zidny sambil tersenyum "lo udah makan Zid?" Zidny menggeleng "gue mau mandi dulu, gerah nih"
"Kamu udah makan Baal?"Iqbaal menggeleng "makannya yuk turun! Kamu juga harus makan" Iqbaal menggenggam erat jemari (namakamu) dan berjalan beriringan menuju ruang makan.
"Sini (namakamu) makan!"ajak Ari, ia berdiri dan mempersilahkan (namakamu) untuk duduk bersebelahan dengan Dianty.
"Kita bakal kemana nih siang ini?"tanya Aqila, khalda yang tadinya sedang makanpun menoleh "mau ke Peternakan sapi boleh, mau berkuda juga boleh. Tapi setau gue, berkuda itu mulai nanti sore bukanya"jawab Khalda
"Kalau gitu, kita ke peternakan pagi ini. Nanti sore kita berkuda,Gimana?"tanya Rajen, semua mengangguk setuju "yaudah yang udah makan, silahkan mandi. Biar lebih cepet aja gitu"ujar Khalda
🎬🎬🎬
Semuanya telah sampai di Peternakan. Daerah luar peternakan sangatlah bagus sehingga mereka memilih untuk foto-foto terlebih dahulu.
"Baal, foto yuk!"ajak (namakamu). Iqbaal mengangguk setuju, ia merangkul (namakamu) dan memberikan handphonenya kepada Dianty "dan, fotoin"ujarnya. Dengan senang hati Dianty memfotokan pasangan ini.Setelah puas berfoto, merekapun berjalan masuk menuju peternakan ini. Iqbaal berjalan di belakang (namakamu) berjaga-jaga. "Kamu mau pakai masker?"tanya Iqbaal. (Namakamu) mengangguk. Ia terlalu tak tahan dengan aroma disini. Iqbaal memberikan masker yang memang ia bawa, (namakamu)pun menggunakannya.
"Pagi pak"ujar Khalda
"Eh. Nak khalda, wah rame lagi liburan?"tanya Seorang Bapak yang sedang memberikan makan kepada Sapi"Iya pak, ini temen-temen sekolah Khalda dulu"ujar Khalda, "Oo begitu, saya Pak Jono. Pemilik peternakan sapi ini"ujar Pak Jono
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Story
FanfictionKisah sepasang kasih yang menjalani kehidupan masing-masing dari kejauhan. (Namakamu) Nahda Rafanda menjalani kehidupan perkuliahan di Amerika serikat, sedangkan Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan menjalani perkualiahan di Jakarta. Sanggupkah mereka menjag...