06

597 69 0
                                    

(Namakamu) menidurkan tubuhnya di kasur miliknya. Dia baru saja kembali dari LA setelah beberapa hari disana.

Namun saat ia ingin memejamkan matanya seseorang menelfonnya, dengan malas ia melihat siapa yang menelfonnya "Andira, kenapa nih anak nelfon?"

"Hallo"

"Em, harus hari ini juga? Lo taukan gue capek banget?!"

"Oke Fine, malamkan? Sekarang gue mau istirahat dulu"setelah mengatakan itu (namakamu)pun memilih untuk memejamkan matanya. Setidaknya ada waktu 4 jam lagi untuk bertemu dengan Andira.

🎬🎬🎬

(Namakamu) menggurutu kesal karena Andira tak kunjung datang, padahal ia sudah berada di salah satu cafe tempat mereka janji ketemuan selama 15 menit.

"Sorry.. gue telat"ujar Andira, (namakamu) menggerutu kesal "lama"

"Lagian lo tu ga capek apa?"tanya (namakamu)

"Justru karena gue capek, gue males masak tapi gue laper"jawab Andira, (namakamu) mengangkat alisnya sebelah. Ia tak paham dengan kalimat yang diucapkan oleh Andira

Andira memutarkan bola matanya kesal "intinya gue males masak"

"Ngomong dari tadi yang jelas, kaga usah muter-muter"ujar (namakamu). Ia melihat-lihat buku menu yang sedari tadi sudah diatas meja. Setelah menemukan apa yang ingin ia pesan, iapun memanggil pelayan lalu memesannya,Begitupula dengan Andira.

"Oh ya lo jadi balik ke Indo?"tanya (namakamu), Andira mengangguk "tapi ntar bulan 3. Bulan 2 gue ada jadwal part time di salah satu butik"

"Yah, jadi gue balik sendiri?"tanya (namakamu)

"Ya kalau lo mau nunggu gue gapapa"jawab Andira, (namakamu) menghembuskan nafasnya kasar "mau ngapain gue nunggui lo sebulan"ujarnya

Andira tersenyum tipis "udah ntar banyak kok pasti kegiatan-kegiatan lo"

"Ish... kenapa sih lo masih aja part time? Kan lo bilang kalau lo mau balik?!"Protes (namakamu), Andira tersenyum memperlihatkan jejeran giginya yang rapih "Nyokap bokap gue  lagi di Bali. Jadi ntar aja gue datang pas nyokap bokap gue udah di Jakarta"

(Namakamu) hanya membalasnya dengan cibiran, saat ia hendak protes lagi ada sebuah tangan yang menutupi kedua matanya "Eh?!! Apaan sih? Gue kaga ultah woi!"ujarnya

"Dir! Woi bantuin gue dong! Ini siapa lagi sih?"kata (namakamu), ia masih berusaha melepaskan tangan yang menutupi matanya "gue punya pacar woi! Jangan macem-macem deh lo"

Andira yang melihatnya hanya tertawa, tak sanggup mendengarkan ocehan dari temannya itu.

"Ish... who are you?!" Setelah mengatakan itu tangan tersebut menjauh dari keduanya matanya "SURPRISE!!"

Orang yang selama ini ia rindukan ada dihadapannya saat ini, Iqbaal. (Namakamu) menutup mulutnya dengan kedua tangannya tak percaya "Iqbaal?? Is it you??"

Iqbaal mengangguk "yes it's me"
(Namakamu) langsung saja berdiri dan memeluk kekasihnya itu "I miss you, i miss you so much baale"bisiknya

Iqbaal yang tadinya tak siap dengan  pelukan dari (namakamu) hampir saja terjatuh jika tak bisa dengan cepat menyeimbangkan tubuhnya. Iqbaal membalas pelukan (namakamu) lebih erat "I miss you to my baby girl"

(Namakamu) menghirup dalam-dalam aroma tubuh Iqbaal, tak berubah pikirnya. Namun, tadi ia sama sekali tak dapat menyiumnya.

"Stop it please! Ga malu diliatin?"tanya Andira, (namakamu) langsung melepas pelukannya begitupun dengan Iqbaal.

Our Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang