(Namakmu) sedang sibuk di dapur bersama Mama, dan beberapa tantenya. Tahun ini keluarga dari luar kota pun hadir ke Jakarta. Tahun ini, rumah keluarga (namakamu) akan menjadi tempat berkumpul keluarga besar.
"(Namakamu) gimana kuliah disana?"tanya Tante Rini, tantenya yang berasal dari Bali. Keluarga kecilnya pindah beberapa tahun lalu. (Namakamu) tersenyum "enak kok tan"
"Mommy, aku juga mau kuliah di luar kayak Kak (namakamu)"ujar Perempuan yang sedang duduk sambil mengelap piring-piring kaca. Dia adalah Atasha, Putri tunggal tante Rini dan Om Syah. Umurnya lebih muda 2 tahun dari (namakamu)
"Yaa, kamu belajar makannya"ujar Tante Rini
"Ma, ini aku udah selesai"ujar (namakamu). Ia baru saja selesai memotong beberapa cabai yang akan dibuat menjadi makanan untuk lebaran esok.
Yap! Hari ini adalah hari terakhir di bulan ramadhan. (Namakamu) merasa bahagia karena bisa melaksanakan puasa dan lebaran di tanah air bersama dengan keluarganya.
"Sam kemana?"tanya Tante Rini
"Paling main sama Kak irsyat"jawab (namakamu)"Itu anak ya, gimana dia tinggal disini?"tanya Tante Rini, "yah tante kelamaan nanyanya, udah hampir 2 tahun tu anak disini"canda (namakamu)
"Hush,, kamu ini ga sopan"ujar Lolita memarahi putrinya ini. "Kamu mending sana keluar beli makanan gitu, kasian juga saudara-saudara kamu pasti pingin gitu jajan"ujar Lolita
"Aku ikut ya kak!!"ujar Atasha, (namakamu) mengangguk. Iapun berlari menuju kamarnya untuk mengganti pakaian serta mengambil dompet juga kunci mobil
"Lo kenapa sih dek? Buru-buru, kaga usah pake lari"omel Irsyat, Irsyat menjadi sosok yang lebih protektif saat ini. Ntahlah katanya 'lokan selama ni jauh, sekarang lagi deket gue protektif'
"Mau keluar sama Atasha, mau beli jajan"ujar (namakamu)
"Eh (namakamu), gue nitip dong"cowok bertubuh atletis dengan jambul coklat yang terus on. Dia adalah Daffa, umurnya sama dengan (namakamu) dan sedang berkuliah di salah satu universitas di Malang.
"Apaan?"tanya (namakamu)
"Beliin gue Martabak, pengen nih gue"ujar Daffa, (namakamu) mengangguk "lo ngidam ya daf?"
"Yakali, udah ah beliin ya. Pakai duit lo dulu, gue lagi main nih"ujar Daffa, (namakamu) mengangguk dan berpamitan dengan keluarga. Atasha memiliki tugas yaitu mencatat pesanan dari seluruh keluarga.
"Kak, lo masih sama Iqbaal ga sih?"tanya Atasha, (namakamu) mengangguk. Ia tak menoleh karena dirinya sedang fokus menyetir. Jalanan yang begitu ramai dan padat membuatnya sedikit frustasi
"Langgeng juga ya lo"ujar Atasha
"Lo sendiri gimana? Ada bule nyantol kaga?"tanya (namakamu), Atasha menggeleng " bule-bulean ada kak"
"Bule-bulean?"tanya (namakamu)
"Dia ngecat rambut ala bule-bule"jawab Atasha, (namakamu) tertawa lebar dengan jawaban yang diberikan Atasha "Lo main ke Bali, kok makin goblok sih?!!"
"Tapi kak, dia keturunan bule juga. Bapaknya itu orang Amerika, mamanya Jerman-jawa. Tinggal di Bali"ujar Atasha
"Oh ya? Ganteng Gak?"
"Ganteng banget,Namanya Jackson."
"Jadian kaga lo?"tanya (namakamu), Atasha tersenyum manis dan mengangguk "2 bulan lalu"
"Wahh, kasih tau tante Rani ahh"Canda (namakamu). Tante Rani memang tidak mengizinkan Atasha untuk berpacaran sampai umur 20 tahun, namun namanya juga anak sekarang kaga mungkin ga pacaran sebelum umur segitu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Story
FanfictionKisah sepasang kasih yang menjalani kehidupan masing-masing dari kejauhan. (Namakamu) Nahda Rafanda menjalani kehidupan perkuliahan di Amerika serikat, sedangkan Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan menjalani perkualiahan di Jakarta. Sanggupkah mereka menjag...