Kisah sepasang kasih yang menjalani kehidupan masing-masing dari kejauhan.
(Namakamu) Nahda Rafanda menjalani kehidupan perkuliahan di Amerika serikat, sedangkan Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan menjalani perkualiahan di Jakarta.
Sanggupkah mereka menjag...
(NOTE: aku akan tetap pakai bahasa indonesia, ketika (namakamu) bersama teman-temanya. dan ada percepatan waktu disini yaa, mereka udah pada mahasiswa tahun ke-3)
"Baik, jadi untuk (namakamu) Rafanda terpilih sebagai ketua panitia untuk festival summer tahun ini"
Prok!!Prok!!
(Namakamu) berdiri dan tersenyum manis "terimakasih, saya akan berusaha semaksimal mungkin. Mohon bantuan dan arahannya semua"Setelah mengantakan itu (namakamu) menunduk dengan sopan.
Andira yang berada di seberangnya menatapnya dengan senyuman manis dan kedipan mata sebelah.
"Saya selaku Ketua Organisasi, menutup pertemuan kita hari ini. Silahkan diatur untuk pertemuan berikutnya mengenai perkembangan kegiatan ini" ucap Laki-laki tersebut dengan senyuman khasnya
Setelah mengatakan itu, ruangan rapat ini mulai ditinggali satu persatu oleh mahasiswa-mahasiswi lainnya. Menyisakan (namakamu), Andira, dan si ketua organisasi. Reco, namanya. Reco alexander, pria dari jurusan bisnis yang sama dengan (namakamu).
"Kalau butuh bantuan, kamu boleh telfon saya anytime"ujar Reco, (namakamu) mengangguk "dalam waktu dekat akan saya kirim secepatnya untuk ketua setiap divisinya"ujar (namakamu)
Reco tersenyum dan mengangguk "kalau begitu, saya permisi terlebih dahulu". Setelah mengatakan itu Reco meninggalkan (namakamu) dan Andira
"Asik, ketua panitia"ujar Andira, gadis tersenyum menatap (namakamu) dengan senyum manisnya "jangan senyum-senyum deh, lo akan selalu menemani gue nantinya"ujar (namakamu)
Andira mengangguk, ia menyetujuinya karena harus bertanggung jawab. Andiralah yang mengusulkan (namakamu) untuk menjadi ketua summer festival tahun ini sejak summer tahun lalu.
"Langsung balik? Atau.."
"Please! Gue harus kerjai tugas kampus gue dulu"ujar (namakamu), Andira mengangguk "Coffee shop?" Tanya Andira dan dibalas anggukan oleh (namakamu).
Keduanya berjalan meninggalkan area kampus menuju coffee shop terdekat dari kampus. "Makan?"
"Matcha cake, sama hot chocolate"ujar (namakamu), ia tetap fokus pada laptopnya. Membiarkan Andira memesan pesanan miliknya.
"Lo gue pesenin steak dan hot chocolate . No cake, ini udah jam makan siang"Ujar Andira, setelah ia berhasil memesan pesanan keduanya.
"Yahh..."(namakamu) kecewa mengapa ia tidak diperbolehkan makan Matcha Cake disaat seperti ini.
"Please lo harus jaga kesehatan lo juga (namakamu)"ujar Andira, (namakamu) menghembuskan nafasnya lalu mengangguk "Fine"
Bukan berarti Andira tidak mengerjakan tugas, melainkan tugas (namakamu) saat ini tidak dimiliki oleh Andira karena Andira yang memilih mengambil mata kuliah lain.
Ia memilih menunggu sambil memainkan handphone di ponselnya hingga makanan mereka datang.
Andirazh
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
