(namakamu) menatap tampilan tubuhnya dari pantulan kaca full body yang memperlihatkan outftnya harini, kaos lengan panjang bewarna hitam dengan celana coklat kesukaannya.
Seperti perjanjian beberap hari lalu, (namakamu) akan mengecek tempat camp area bersama Reco. karena kebetulan hari ini weekend, dan tidak ada kegiatan kampus.
"dir, gue berangkat ya!"pamit (namakamu) kepada Andira yang masih berada di alam mimpinya dan hanya membalas dengan deheman. Andira tidak ikut, dengan alasan dia baru saja menyelesaikan tugasnya dini hari tadi sehingga ia membutuhkan waktu tidurnya.
(namakamu) menatap mobil putih yang terparkir tepat di pintu keluar apartemennya. dan dia tahu pemilik mobil tersebut "morning"sapaan pertama yang didapat saat wanita tersebut masuk dalam mobil "morning co"balas (namakamu)
"Coffee?"tawar Reco sambil memberikan segelas Coffee dari Coffee shop terkenal. "Haha thanks" dengan senyum lebarnya (namakamu) menerima minuman tersebut dan mulai meminumnya "And Bread"lagi-lagi Reco memberikannya 1 bungkus roti kesukaannya dari Coffee shop yang sama "Co, lo ga harus kayak gini"balas (namakamu). ia merasa tidak enak, karena Reco membelikan ini untuknya "No Problem, gue tadi kesana emang mau beli untuk gue. tapi gue sekalian aja beliin untuk lo"ujarnya
(namakamu) tersenyum dan mengangguk "Thanks". keduanya kembali hening, hanya ada suara radio yang terdengar. Reco yang fokus untuk menyetir, juga (namakamu) yang fokus memakan roti pemberian dari Reco.
Drt..Drt..
(namakamu) mengambil handphonenya dan melihat pesan masuk yang ada dan yap! pesan dari kekasihnya, mungkin ini pesan pertama setelah 3 hari? karena keduanya yang memang sedang dilanda kesibukan masing-masing.
iqbaaleku
• haii, harini aku syuting dulu. Kamu semangat jalan hari☺️• semangat syuting baal, harini aku mau cek lokasi camp
Tak ada lagi balasan dari Iqbaal 'udah mulai syuting kali ya' batin (namakamu).
"Kalau lo cape atau masih ngantuk, lo boleh tidur kok"Ujar Reco, (namakamu) yang tadinya sedang menatap ke arah jalanan yang terpantau ramai lancar pun menoleh dan menggeleng "i'm okey, gue yakin kalau gue tidur gue akan nyesel karena gabisa nikmati pemandangannya"ujar (namakamu)
Pemandangan sepanjang jalan saat ini kebanyakan pepohonan rindang dengan perbukitan tinggi, membuat (namakamu) menyukainya.
Reco mengangguk dan tidak lagi mengajak mengobrol. Membiarkan (namakamu) untuk menikmati pemandangan yang ada.
Setelah kurang lebih 3 jam perjalanan, mereka telah tiba di area camp yang akan mereka gunakan.
"Ayo turun!"ujar Reco, keduanya turun dari mobil dan melihat sekeliling.Pohon yang rindang serta terlihat beberapa rumah yang terbuat dari kayu di area ini. "Untuk meeting point makan, bisa disana"ujar Reco menunjuk salah satu bangunan yang lebih besar dari yang lainnya.
"Wanna see?"tanya Reco, dan dibalas anggukan oleh (namakamu). Keduanya pun berkeliling melihat keseluruhan area camp yang bisa dibilang sangat-sangatlah luas, ada banyak bangunan yang dijadikan kamar yang bisa diisi sekitar 4-5 orang di tiap kamar.
"Ini emang area camp?"tanya (namakamu)
"Yes, lebih tepatnya emang untuk summer camp gitu sih. Gue dulu lumayan sering ke area ini"Jawab Reco
"Oh ya? Waw"
"Ada danau lho, kesana yuk!"ajak Reco, (namakamu) mengangguk, dan mengikuti langkah Reco yang berada tepat di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Story
FanfictionKisah sepasang kasih yang menjalani kehidupan masing-masing dari kejauhan. (Namakamu) Nahda Rafanda menjalani kehidupan perkuliahan di Amerika serikat, sedangkan Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan menjalani perkualiahan di Jakarta. Sanggupkah mereka menjag...