08

590 72 1
                                    

Iqbaal tersenyum saat melihat sang kekasih yang sudah menunggu. Hari ini Iqbaal dan (namakamu) berencana untuk menghabiskan waktu mereka berdua.

"Hai"Iqbaal memeluk (namakamu) dari belakang, (namakamu) yang tadinya sedang melihat ke arah danau yang lepas. "Eh baal, udah sampe"

Iqbaal mengangguk, ia mengalihkan pandangannya ke danau. Menikmati tiupan angin yang tak terlalu kuat.

"Besok kamu kemana?"tanya (namakamu). Ia memiringkan wajahnya melihat wajah Iqbaal dari sangat dekat, karena Iqbaal masih memeluknya dari belakang. Iqbaal melepaskan pelukannya, lalu berdiri tepat disebelah (namakamu). "Emang kamu mau kemana?"Tanya Iqbaal

"Em.. ke disneyland yuk! Ajak bang kiki, Aldi, dan Andira"jawab (namakamu). Iqbaal tersenyum lalu mengangguk "boleh"

(Namakamu) tersenyum lebar lalu mengaitkan tangannya di lengan Iqbaal. "Makasih Baal"

"Sama-sama sayang"Iqbaal mengusap lembut tangan (namakamu) yang terkait di lengannya.

Keduanyapun berjalan mengelilingi taman ini dengan pemandangan danau yang sangat luas. "Baal, makan es krim yuk!"ajak (namakamu). Iqbaal mengangguk mengikuti arahan (namakamu) menuju sebuah foodtruck es krim di dekat taman ini.

"Vanilla and Strawberry please with cone"ujar (namakamu) kepada sang penjual, "kamu mau baal?"
"Chocolate please with cone"ujar Iqbaal, ia mengeluarkan dompetnya lalu membayar pesanan keduanya

"Baal"

"Masih aja kayak dulu, aku pacar kamu (namakamu). Biarin aku yang bayar"Iqbaal mengusap lembut rambut (namakamu) dan tersenyum

"Thank you" keduanya mengambil pesanan masing-masing dan pergi dari daerah tersebut.

Sepanjang jalan (namakamu) terus fokus dengan es krim di tangannya membuat Iqbaal tertawa pelan. "Kamu kayak anak kecil baru dikasih makan es krim deh"ujar Iqbaal

"You know me Baal, Ice cream is my happiness"Balas (namakamu). Iqbaal mengangguk "oh ya? So i am not your happiness?"tanya Iqbaal

"You too, but ice cream is more" Iqbaal mengacak rambut (namakamu) membuat (namakamu) berdecak kesal "Ih Iqbaal"

"Pacar siapa sih?? Gemes banget"Iqbaal merapihkan kembali rambut (namakamu) dan mencubit pelan pipi chubby kekasihnya "pacarnya manusia"

"Wah pasti manusianya ganteng"kata Iqbaal, (namakamu) menggeleng "jelek, gantengan lee min ho"

"Oh ya?? Wah kasian banget tu manusia dibilang jelek sama pacar sendiri"ujar Iqbaal, (namakamu) mengangguk "biarin soalnya nyebelin anaknya"

Iqbaal tertawa, ia segera memotret (namakamu) dengan ponselnya "ih Iqbaal!! Pasti aku jelek"ujar (namakamu)

"Enggak cantik kok, nih"kata Iqbaal, ia memperlihatkan layar ponselnya. "Kamu udah laper gak??"tanya Iqbaal

"Kenapa? Kamu laper??"tanya (namakamu)

"Belum sih, tapi udah jam makan siang. Kita makan aja ya"ujar Iqbaal, (namakamu) mengangguk. Iqbaal menggenggam tangan (namakamu) yang tak memegang cone es krim dan berjalan menuju cafe terdekat.

Sesampainya di cafe tersebut, Keduanyapun memesan makanan. (Namakamu) sibuk dengan ponselnya, begitupun dengan Iqbaal.

Iqbaal.e

e

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Our Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang