"jaemin kemana lagi sih" decak jeno yang sedang menunggu jaemin .
"eyyooo jeno lee" sapa seseorang yang datang dengan segerombolan anak anak lainnya .
jeno hanya diam , ini masih pagi astagaa , malas sekali jika harus meladeni .
"sohib lo dimana ? tumben ga bareng bareng , biasanya nempel teros kaha perangko" mereka semua tertawa , padahal tidak ada yang lucu , gila .
"aa' jeno diem wae"
"si jaemin udah mati ya ? makanya ga sekolah ? ih ko kita kita ga di suruh ngelayat" felix benar benar sudah keterlaluann .
"turut berbela sungkawa"
mereka tertawa , lagi .
jeno masih diam dan berpura pura tidak mendengar apa pun , geram sekali rasanya tapi dia tidak ingin mengotori tangannya hanya untuk meladeni manusia seperti mereka .
"cabut ah ga asik gada si cupu mah" titah salah satu dari mereka , sebut saja adalah ketua geng .
coba tebak siapa mereka , aku yakin kalian pasti sudah tau .
ya , mereka bangchan dkk , sangat membosankan bukan jika setiap hari mereka seperti ini , bertindak sesuka nya dan menurutku tindakan mereka seperti bocah .
jeno geram sekali rasanya tapi dia tidak ingin mengotori tangannya hanya untuk meladeni manusia seperti mereka .
jeno memilih untuk menghubungi mark lee .
Bang Mark
"halo bang"
"......"
"anjing oke siap gua kesana !"
"......"
"iya bang bentaran doang , tungguu"
TUT TUT ..
sambungan di putuskan sepihak oleh jeno , dia bergegas ke rumah jaemin dan memilih untuk bolos sekolah , hey ini darurat jadi tidak apa apa !.
"jaemin sebentar aku mohon..."
ucap jeno saat dalam perjalanan .
~~~~
semalaman dia di dalam kamar mandi , tubuhnya seperti membeku karna sangat dingin , untung saja dia tidak mati .
tubuh nya seperti remuk , tidak ada energi dan tidak berdaya , ingin bergerak saja sangat susah tapi jaemin memaksakan untuk berdiri dan mencoba membuka pintu , siapa tau ayahnya sudah berbaik hati .
namun hasil nya nihil , pintu masih terkunci dan seperti nya tidak ada orang di rumah , kecuali dirinya dan bang mark lee yang masih di kurung dalam kamar .
"NANAAAAAA!!!"
teriak mark lee , walaupun hanya terdengar samar samar namun itu jelas suara mark lee , jaemin ingin balas berteriak namun dia tidak memiliki banyak tenaga .
dia memilih untuk bersender di sebelah bath up , memohon supaya ada seseorang yang menolongnya entah itu malaikat atau siapa pun .
"t-tolong aku"
pinta jaemin , pandangan nya memburam dan hidungnya mengeluarkan cairan lagi , sebenarnya dia tidak ingin jika menutup mata lagi , tapi dia tidak bisa dann pada akhirnya dia menutup matanya .
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] THANK YOU || NA JAEMIN
Fanfiction*** "... banyak luka yang kau tutupi dengan kata 'aku tidak apa sungguh' dan sebuah senyum yang sangat tulus ,hingga tak sadar jika banyak goresan di dalam nya ,kepergianmu membawa banyak luka ,dan meninggalkan banyak kenangan ,tak pernah menyangka...