Hari ini suram. Bahkan mungkin akan berlaku untuk hari hari berikutnya ..
Ya kalian pasti tahu apa penyebab nya ..
"Na.." parau mark lee , dia berada di kamar sendirian menatap malam yang benar benar tak seterang biasanya , seperti ada sesuatu yang hilang .
"Brengsek .."
"Kenapa lo ninggalin gua sendirian .."
"Gua emang bodoh .."
"m-maaf ..." ucap nya , lalu setetes cairan jatuh dari pelupuk matanya , mengusap wajahnya frustasi , meraung dan membanting semua benda yang ada di dekatnya dengan emosi yang meluap begitu saja .
Jaemin sudah di makam kan 5 hari yang lalu , rasa sakit yang mendalam begitu di rasakan dirinya pun dengan Jeno , Guanlin dan semua orang. Sebenarnya Mark tidak ingin melihat Jaemin tertidur untuk selamanya , namun -ah sudah lah .. ini semua pasti jalan terbaik untuk dirinya dan Jaemin .
Jaemin pasti bahagia bersama .. Bunda nya
Selama 5 hari ini pun dia tidak keluar dari rumahnya, bahkan dia nyaris tidak makan jika bukan Bunda nya yang menghampiri .
Ngomong ngomong soal Bunda nya dia saat itu sedang berada di Singapura untuk mencarikan dokter spesialis Kanker Otak untuk pengobatan Jaemin , namun saat sudah menemukan nya dan sudah memiliki perjanjian Tuhan berkehendak lain. Dia menangis saat menelepon , dia meminta agar jenazah Jaemin tidak di makam kan sebelum dia pulang , sebenarnya mark sedih melihat Bunda yang seperti nya sangat merasa bersalah kepada Jaemin , bahkan dia nyaris pingsan saat melihat nya , tak ada kata gengsi lagi bagi Bunda , dia merengkuh tubuh kecil Jaemin yang dingin menciumi wajahnya sembari menangis ..
Sedikit tak percaya jika Bunda nya rela mencari Dokter hingga di luar Korea , seperti tidak mungkin namun pernyataan itu keluar dari mulut nya .
Lalu berakhir Mark Lee yang menenangkannya , dia masih merasa kecewa dengan Bunda nya namun dia tak bisa jika membiarkan orang yang sebenarnya dia sayangi menangis seperti itu , hati nya menjadi sakit berkali kali lipat .
Ayah nya tidak datang saat pemakaman , dia di penjara .
Iya penjara . Paman Siwon yang melaporkan , sebenarnya Mark tidak setuju karna bagaimana pun itu Ayah kandungnya , namun kembali lagi jika perbuatan nya itu memang sudah terlewat batas .
Mark tak bisa menyangkal jika Ayah nya memang pantas di penjara , namun dia masih merasa berat , dia tidak memasalahkan nasib dirinya dan Bunda nya kedepan karna entah bagaimana bisa dia mendapat pekerjaan yang lumayan mapan , namun itu di luar Korea .
Sesuatu yang berat lagi . Namun dia tak memiliki pilihan lain dan pada akhirnya dia menerimanya , lusa dia dan Bundanya akan pindah ke Canada .
Dan soal Jeno , Paman Siwon , Guanlin dan yang lainnya .. kalian pasti tau mereka seperti apa
"Lo capek ya makanya lo pergi"
"Bunda .. jaga Jaemin untuk Mark Lee" parau nya , sebenernya dia benci menangis namun air matanya tak bisa berhenti .
Mark berdiri dari duduk nya , menuju kamar Jaemin entah untuk apa .
ceklekkk
Aroma yang masih sama seperti dulu , kamar yang sangat rapi membuat siapa pun nyaman jika berada di sana , Mark masuk ke dalam ingatan nya tentang Jaemin kembali teringat dengan jelas .
"Harus nya lo siap siap masuk kuliah , bodoh" bukan maksut nya dia mengatai namun-ah sudah lah kalian tidak mengerti .
Menduduk kan dirinya di meja belajar milik Jaemin , melihat lihat buku dan juga beberapa foto yang masih tersimpan di sana , foto saat dirinya dan Jaemin tertawa bersama benar benar menyakitkan .
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] THANK YOU || NA JAEMIN
Fanfiction*** "... banyak luka yang kau tutupi dengan kata 'aku tidak apa sungguh' dan sebuah senyum yang sangat tulus ,hingga tak sadar jika banyak goresan di dalam nya ,kepergianmu membawa banyak luka ,dan meninggalkan banyak kenangan ,tak pernah menyangka...