32,5. Thank You Na Jaemin

1.5K 95 0
                                    

Hari ini suram. Bahkan mungkin akan berlaku untuk hari hari berikutnya ..

Ya kalian pasti tahu apa penyebab nya ..

"Na.." parau mark lee , dia berada di kamar sendirian menatap malam yang benar benar tak seterang biasanya , seperti ada sesuatu yang hilang .

"Brengsek .."

"Kenapa lo ninggalin gua sendirian .."

"Gua emang bodoh .."

"m-maaf ..." ucap nya , lalu setetes cairan jatuh dari pelupuk matanya , mengusap wajahnya frustasi , meraung dan membanting semua benda yang ada di dekatnya dengan emosi yang meluap begitu saja .

Jaemin sudah di makam kan 5 hari yang lalu , rasa sakit yang mendalam begitu di rasakan dirinya pun dengan Jeno , Guanlin dan semua orang. Sebenarnya Mark tidak ingin melihat Jaemin tertidur untuk selamanya , namun -ah sudah lah .. ini semua pasti jalan terbaik untuk dirinya dan Jaemin .

Jaemin pasti bahagia bersama .. Bunda nya

Selama 5 hari ini pun dia tidak keluar dari rumahnya, bahkan dia nyaris tidak makan jika bukan Bunda nya yang menghampiri .

Ngomong ngomong soal Bunda nya dia saat itu sedang berada di Singapura untuk mencarikan dokter spesialis Kanker Otak untuk pengobatan Jaemin , namun saat sudah menemukan nya dan sudah memiliki perjanjian Tuhan berkehendak lain. Dia menangis saat menelepon , dia meminta agar jenazah Jaemin tidak di makam kan sebelum dia pulang , sebenarnya mark sedih melihat Bunda yang seperti nya sangat merasa bersalah kepada Jaemin , bahkan dia nyaris pingsan saat melihat nya , tak ada kata gengsi lagi bagi Bunda , dia merengkuh tubuh kecil Jaemin yang dingin menciumi wajahnya sembari menangis ..

Sedikit tak percaya jika Bunda nya rela mencari Dokter hingga di luar Korea , seperti tidak mungkin namun pernyataan itu keluar dari mulut nya .

Lalu berakhir Mark Lee yang menenangkannya , dia masih merasa kecewa dengan Bunda nya namun dia tak bisa jika membiarkan orang yang sebenarnya dia sayangi menangis seperti itu , hati nya menjadi sakit berkali kali lipat .

Ayah nya tidak datang saat pemakaman , dia di penjara .

Iya penjara . Paman Siwon yang melaporkan , sebenarnya Mark tidak setuju karna bagaimana pun itu Ayah kandungnya , namun kembali lagi jika perbuatan nya itu memang sudah terlewat batas .

Mark tak bisa menyangkal jika Ayah nya memang pantas di penjara , namun dia masih merasa berat , dia tidak memasalahkan nasib dirinya dan Bunda nya kedepan karna entah bagaimana bisa dia mendapat pekerjaan yang lumayan mapan , namun itu di luar Korea .

Sesuatu yang berat lagi . Namun dia tak memiliki pilihan lain dan pada akhirnya dia menerimanya , lusa dia dan Bundanya akan pindah ke Canada .

Dan soal Jeno , Paman Siwon , Guanlin dan yang lainnya .. kalian pasti tau mereka seperti apa

"Lo capek ya makanya lo pergi"

"Bunda .. jaga Jaemin untuk Mark Lee" parau nya , sebenernya dia benci menangis namun air matanya tak bisa berhenti .

Mark berdiri dari duduk nya , menuju kamar Jaemin entah untuk apa .

ceklekkk

Aroma yang masih sama seperti dulu , kamar yang sangat rapi membuat siapa pun nyaman jika berada di sana , Mark masuk ke dalam ingatan nya tentang Jaemin kembali teringat dengan jelas .

"Harus nya lo siap siap masuk kuliah , bodoh" bukan maksut nya dia mengatai namun-ah sudah lah kalian tidak mengerti .

Menduduk kan dirinya di meja belajar milik Jaemin , melihat lihat buku dan juga beberapa foto yang masih tersimpan di sana , foto saat dirinya dan Jaemin tertawa bersama benar benar menyakitkan .

[✔] THANK YOU || NA JAEMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang