21. It's Okay I'm Fine

850 106 17
                                    

"jaem , lu ga papa ?" tanya renjun , yahh mereka semua -jaehyun,doyoung,haechan,lucas,renjun- malam ini sedang menjenguk jaemin , tadi mereka mendapat kabar dari jeno katanya jaemin sudah sadar , lalu bergegas pergi ke sini .

"tidak apa , baik baik saja sungguh" jawabnya sembari tersenyum maniss sekali , "kenapa kalian repot repot kesini , seharusnya tidak usah" lanjutnya .

"engga na , ga papa lu kan temen kita" doyoung bersuara , bagaimana bisa jika seorang teman sedang sakit mereka tidak menjenguk nya ? hmm bukan teman namanya ..

"pak kyungso ngomong apa sama bangchan ?" tanya guanlin , dia masih merasa sangat kesal dengan mereka , sudah sangat keterlaluan .

"tadi sih bilangnya bakal nge scors mereka , tapi i don't know juga" jawab jaehyun sambil mengedikkan bahu .

"masa udah kaya gini cuma di scors ? ga dikeluarin sekalian ?" tanya mark yang sedari tadi hanya mendengarkan .

"abang .. tidak usah seperti itu , nana yakin mereka tidak bermaksut s-"

"ga bermaksut gimana na ? jelas jelas mereka udah keterlaluan sama kamu" timpal jeno menyela perkataan jaemin , dia pun sama marahnya seperti guanlin dan mark lee .

"gua juga pengen nya gitu , tpi semua ada di keputusan pak yixing" lanjut jaehyun

"gua laper" ucap haechan yang saat baru datang hingga sekarang hanya diam saja .

"yeu bocah gua kira diem karna nyimak , ternyata laper ... tapi gua juga sih sebenernya" lalu lucas menyengir .

pletakkk ..

"aduh anjir sakit goblok" ringis lucas saat haechan menjitak kepalanya , lalu mereka semua tertawa , haechan dan lucas memang 11 12 .

"lebih baik kalian makan , abang , jeno , guanlin , kalian juga dari tadi tidak makan" perintah jaemin , memang benar dari tadi mark , jeno dan guanlin tidak pergi dari ruangan setelah jaemin selesai di obati .

"ya udah na , tinggal dlu sebentar ya nanti gua bawain" ucap mark lee , mereka semua menurut dan pergi ke kantin lalu meninggalkan jaemin sendiri - eh ? masih ada jeno ternyata .

"jeno ? kenapa tidak ikut ?" tanya jaemin , jeno masih diam saja , namun kemudian dia .. menangis ?

"jeno kamu kenapa ?" tanya nya sambil memegangi tangan jeno , "jangan menangis .." lanjutnya .

"n-na .. hiks"

"a-aku takut .. hiks .." ucap jeno yang terisak

"takut kenapa ? tidak usah takut" jaemin berusaha menenangkan jeno , sebenarnya dia tau 'takut' yang di maksut jeno tadi .

"n-na jangan tinggalin aku ya ?" ucap jeno tiba tiba , jaemin kini sudah ikut menangis , se takut itu jeno akan kehilangan dirinya ...

"t-tidak .. nana akan di sisi jeno selalu , tak usah khawatir" ucapan bibir jaemin tak sinkron dengan ucapan hatinya , dia tidak tahu harus bagaimana lagi.

"kamu harus sembuh na , kamu harus janji sama aku" jeno menangis semakin deras , dia menunduk sembari memegang erat tangan jaemin , dia sangat takut kehilangan .

'maaf jeno , nana tidak bisa berjanji' ucapnya dalam hati , "sudah , tidak usah menangis , hapus air mata mu" lanjutnya melenceng dari topik yang jeno bahas tadi .

lalu jeno menurut , dia memilih untuk menghapus air matanya , dari pada membuat jaemin semakin sedih , lebih baik dia mengikuti nya .

"apa jeno sudah makan ?" tanya jaemin kemudian , jeno menggeleng memang benar sedari siang jeno belum makan , dia merasa tidak nafsu ...

[✔] THANK YOU || NA JAEMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang