13. Beautifull

790 141 30
                                    

"indah sekali"  satu kata yang terucap saat jaemin menginjakkan kakinya di sebuah tempat yang ia pun tak tau dimana .

jaemin masih tidak bergerak , masih bingung kenapa tempat ini bisa sangat indah , memiliki bau yang sangat harum , setahu dia di daerah Seoul tidak ada tempat seperti ini , pertama kali dalam hidup jaemin bisa menginjak kan kaki di tempat seperti ini .

"ahh ini dimana , aku tidak ingin pulang rasanya" gumamnya sambil berjalan melihat lihat .

entah sejak kapan di depannya sudah ada sebuah kursi , jaemin segera menduduki nya .

jaemin sangat terpukau , dia menangis karna terharu melihat pemandangan di depannya itu , ada apa ?

"senja" ucap seorang wanita , jaemin segera menoleh dia tak mengenali siapa itu , namun dia sangat cantik dan menawan .

"senja itu kau , Na Jaemin"

ah dari mana wanita itu mengetahui namanya ? dia siapa ? kepala jaemin pusing sekarang , dan pada akhirnya jaemin masih tidak menjawab , dia hanya memandang dan mendengar kan .

"ibarat sebuah anugerah , setiap kali muncul akan membuat semua orang terpesona dan bahagia , begitu pula kau , na"

jaemin terpaku saat mendengar tutur kata wanita di depan nya ini , seperti ada yang aneh pada dirinya , seperti dia sudah mengenali wanita ini namun dia tak ingat .

"kau lelah ?" tanya nya sambil mengusap surai lembut na jaemin .

sungguh , hati jaemin saat ini membeku namun dia merasa menghangat .

kemudian jaemin mengangguk dan meneteskan sebuah cairan bening dari pelupuk matanya yang sangat indah itu .

"kasihan , kau harus melewati dunia yang kejam ini sendiri , maaf kan aku" wanita itu kemudian memeluk jaemin dengan sangat erat .

"kau boleh lelah , tapi tidak untuk menyerah , belum waktunya na" wanita itu melepas pelukannya dan menghapus cairan yang ada di pipi jaemin .

tangan nya yang sangat halus , mengusap pipi jaemin dengan sangat lembut , membuat jaemin semakin terpaku dan kemudian ... dia menangis lagi.

dia berusaha untuk membendung air matanya namun tetap saja tidak bisa .

'andai saja ini bunda , pasti aku akan sangat senang' batin jaemin , dia meneteskan air matanya lagi , hatinya terasa sakit namun berkali kali jaemin yang harus menyembuhkan nya sendiri .

"bunda" satu kata yang terucap dari bibir jaemin .

"aku rindu bunda"

"aku ingin bunda memeluk ku dan mengusap air mata ku ketika aku sedang bersedih"

"aku sakit bunda , aku ingin bunda yang mengobati luka ku"

jaemin semakin terisak , dia menunduk seolah dia sudah ingin mengakhiri nya .

sedangkan wanita itu ? dia ikut menangis , hatinya sakit berkali kali lipat , sebuah rasa bersalah yang tergambar diwajahnya .

"kau harus pulang , bunda mu pasti khawatir"

"tapi aku ingin disini , tempat ini sangat indah" jawab jaemin

"tidak , ini bukan tempatmu , belum waktunya"

"kau harus pulang sekarang" lanjutnya kemudian tersenyum sangat teduh , berusaha untuk meyakinkan jaemin .

"apa aku boleh memelukmu ?"

wanita itu hanya mengangguk mengiyakan permintaan jaemin , lalu dengan segera jaemin meraih pundak kecil wanita itu dan menangis tersedu sedu .

wanita itu mengusap usap punggung rapuh jaemin , seolah menyalurkan semangat .

[✔] THANK YOU || NA JAEMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang