malam ini , jaemin duduk di meja belajarnya sembari melihat lihat ke arah langit , lagi lagi dia terkagum dengan indahnya pesona malam .
"aku sangat iri dengan kalian" gumamnya seolah berbicara kepada malam .
"kenapa kalian sangat cantik , beri tahu rahasianya agar aku bisa seperti kalian"
"aku ingin di kagumi banyak orang , ingin dianggap seseorang yang indah jika di pandang , seperti kalian"
"kenapa aku menangis ?" tanya nya pada diri sendiri dan segera mengusap air matanya .
"aku ingin hidup selayaknya anak anak lain , aku memang bahagia , namun aku ingin lebih bahagia lagi"
"aku ingin mendapatkan kasih sayang dari ayah dan bunda"
"aku ingin bunda memeluk ku , bunda tidak pernah memeluk ku sekarang , dulu bunda pernah memelukku saat aku masih berumur 2 tahun , dan aku rindu pelukannya"
"aku kedinginan , aku haus akan kasih sayang"
entahlah , jaemin sudah menangis lagi , dia merasa lega jika bercerita pada bulan dan bintang , mungkin jaemin aneh tapi menurut ku itu hal biasa .
"apa aku bisa menghadapi ini semua ?"
"bulan , beritahu aku bagaimana caranya supaya tetap bersinar meski ada banyak luka yang di goreskan ?"
"bintang , beritahu aku bagaimana caranya agar tetap bisa memberikan sinar bantuan , walaupun kegelapan selalu menyertai ?"
"dan hujan , ajarkan aku cara terjatuh dengan merdu , dan menenangkan"
"aku sangat ingin menjadi seperti kalian"
jaemin terisak semakin kuat , dia tidak merasa putus asa , namun tidak apa kan jika dia menangis ? dia hanya ingin merasa sedikit lebih lega .
dia memutuskan untuk menulis kegundahan hatinya pada buku diary yang memang sengaja dia beli waktu lalu .
kalian pasti berpikir , jaemin lelaki namun suka menulis dan memiliki buku diary ? awal nya aku pun begitu , namun aku sadar jika jaemin bukan lah tipikal anak yang dengan gampangnya menceritakan semua
kegundahan yang ada di pikiran dan hatinya , jadi wajar saja jika dia memilih untuk menceritakan nya dengan cara menulis .
tidak banyak tulisan disana , hanya beberapa kata kata dan sajak yang dia tulis saat sedang merasa gundah .seperti saat ini .
dia menulis seperti ini ..
na jaemin , 30 Desember 2017
hari ini aku kembali bercerita kepada bulan dan bintang , aku merasa lega saat bercerita dengan mereka , walaupun aku tahu mereka tidak akan mendengarkan ku atau pun menjawab perkataan ku , namun entah mengapa aku tetap menyukai nya .
sebentar lagi memasuki tahun baru , aku ingin semua yang ada di hidupku menjadi baru , dengan semua orang orang yang baru , namun tetap dengan orang yang sama .
kenapa aku sakit lagi ? padahal aku pernah merasakannya , dan itu memang benar benar membuat ku merasa sudah di ujung batas , dan sekarang aku harus melewatinya kembali , apa kah aku akan bisa ?
tuhan , bolehkah jika aku mengeluh seperti ini ? hari hari ku terasa berat , aku berusaha agar tidak mengeluh tapi kenyataanya berbeda , pundak dan punggung ku sudah mulai lelah .
09.30 PM .
jaemim mencurahkan isi hatinya ke dalam tulisan , agar tidak terlalu menjadi beban pikiran .
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] THANK YOU || NA JAEMIN
Fanfiction*** "... banyak luka yang kau tutupi dengan kata 'aku tidak apa sungguh' dan sebuah senyum yang sangat tulus ,hingga tak sadar jika banyak goresan di dalam nya ,kepergianmu membawa banyak luka ,dan meninggalkan banyak kenangan ,tak pernah menyangka...