15. My New Hope

709 124 24
                                    

malam ini , jaemin duduk di meja belajarnya sembari melihat lihat ke arah langit , lagi lagi dia terkagum dengan indahnya pesona malam .

"aku sangat iri dengan kalian" gumamnya seolah berbicara kepada malam .

"kenapa kalian sangat cantik , beri tahu rahasianya agar aku bisa seperti kalian"

"aku ingin di kagumi banyak orang , ingin dianggap seseorang yang indah jika di pandang , seperti kalian"

"kenapa aku menangis ?" tanya nya pada diri sendiri dan segera mengusap air matanya .

"aku ingin hidup selayaknya anak anak lain , aku memang bahagia , namun aku ingin lebih bahagia lagi"

"aku ingin mendapatkan kasih sayang dari ayah dan bunda"

"aku ingin bunda memeluk ku , bunda tidak pernah memeluk ku sekarang , dulu bunda pernah memelukku saat aku masih berumur 2 tahun , dan aku rindu pelukannya"

"aku kedinginan , aku haus akan kasih sayang"

entahlah , jaemin sudah menangis lagi , dia merasa lega jika bercerita pada bulan dan bintang , mungkin jaemin aneh tapi menurut ku itu hal biasa .

"apa aku bisa menghadapi ini semua ?"

"bulan , beritahu aku bagaimana caranya supaya tetap bersinar meski ada banyak luka yang di goreskan ?"

"bintang , beritahu aku bagaimana caranya agar tetap bisa memberikan sinar bantuan , walaupun kegelapan selalu menyertai ?"

"dan hujan , ajarkan aku cara terjatuh dengan merdu , dan menenangkan"

"aku sangat ingin menjadi seperti kalian"

jaemin terisak semakin kuat , dia tidak merasa putus asa , namun tidak apa kan jika dia menangis ? dia hanya ingin merasa sedikit lebih lega .

dia memutuskan untuk menulis kegundahan hatinya pada buku diary yang memang sengaja dia beli waktu lalu .

kalian pasti berpikir , jaemin lelaki namun suka menulis dan memiliki buku diary ? awal nya aku pun begitu , namun aku sadar jika jaemin bukan lah tipikal anak yang dengan gampangnya menceritakan semua
kegundahan yang ada di pikiran dan hatinya , jadi wajar saja jika dia memilih untuk menceritakan nya dengan cara menulis .
tidak banyak tulisan disana , hanya beberapa kata kata dan sajak yang dia tulis saat sedang merasa gundah .

seperti saat ini .

dia menulis seperti ini ..

na jaemin , 30 Desember 2017

hari ini aku kembali bercerita kepada bulan dan bintang , aku merasa lega saat bercerita dengan mereka , walaupun aku tahu mereka tidak akan mendengarkan ku atau pun menjawab perkataan ku , namun entah mengapa aku tetap menyukai nya .

sebentar lagi memasuki tahun baru , aku ingin semua yang ada di hidupku menjadi baru , dengan semua orang orang yang baru , namun tetap dengan orang yang sama .

kenapa aku sakit lagi ? padahal aku pernah merasakannya , dan itu memang benar benar membuat ku merasa sudah di ujung batas , dan sekarang aku harus melewatinya kembali , apa kah aku akan bisa ?

tuhan , bolehkah jika aku mengeluh seperti ini ? hari hari ku terasa berat , aku berusaha agar tidak mengeluh tapi kenyataanya berbeda , pundak dan punggung ku sudah mulai lelah .

09.30 PM .

jaemim mencurahkan isi hatinya ke dalam tulisan , agar tidak terlalu menjadi beban pikiran .

[✔] THANK YOU || NA JAEMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang