"jen dimana anjir gua udah nyampe"
"......"
"gua tunggu 10 menit"
tutt tutt
dirinya dan dejun sudah sampai lebih dulu , entah taxi nya yang cepat atau bagaimana dia tak tahu pasal nya sepertinya tadi mereka berangkat bersama tapi sampai dengan waktu yg berbeda .
"ngapain ke sini dulu mork ?" tanya dejun , dia belum tahu tentang rencananya .
"besok jaemin ulang tahun niatnya nanti jam 00.00 ngerayainnya" jawab nya .
dejun hanya mengangguk mengiyakan , tak masalah dia tak pulang malam ini toh masih ada besok dan seterusnya .
ngomong ngomong saat ini sudah pukul 8 malam , masih banyak waktu untuk mempersiapkan semuanya , sebenarnya tidak ada acara apa apa bahkan mereka pun tak mendekorasi ruangan jaemin , karna tidak mungkin bisa , jadi mereka hanya akan membeli kue dan beberapa kado dan juga kejutannya dengan pulang nya mark lee dari Daegu .
mungkin nanti jaemin akan terkejut ..
lalu mobil jeno sampai , benar benar 10 menit seperti yang mark lee perintah kan tadi .
"kok lama ?"
"kan ngambil roti dulu bang" jawab jeno , ah iya mereka mengambil roti terlebih dahulu , mereka pesan mendadak tadi pagi dan untungnya sudah jadi.
mark hanya mengangguk angguk , "sekarang ?" tanya nya .
"ngopi dulu lah" ucap guanlin lalu masuk ke dalam cafe itu .
lalu mereka semua mengikuti guanlin , jujur saja mark lee sedikit lelah tapi tidak apa , mereka semua duduk berjejer mengambili kursi dan meja yang ada di sana.
cafe itu tempat tongkrongan jeno dkk , jadi pelayan sudah tidak kaget dengan kebiasaan mereka , terlebih mereka itu tampan , jadi oke lah .
orang tampan bebas .
"jeno" panggil mark sedikit berbisik , saat yang lainnya ribut berebut makanan dan minuman , hanya jeno yang diam , bahkan dia menunduk dan menyembunyikan wajahnya dengan tudung hoodie yang dia kenakan .
yang di panggil menoleh , mereka duduk bersebelahan dan sedikit jauh dari yang lainnya .
"nangis ?" tanya mark
"engga" jawab jeno lalu tersenyum dan menunduk mengusap sepercik air matanya yang entah mengapa terjatuh begitu saja .
"you lie" kata mark , "why ? c'mon sharing problem to me" lanjut mark menepuk kecil bahu jeno .
"g-gua takut .." jawab nya dengan susah payah , air matanya kembali menetes .
'takut '
batin mark , dia paham ketakutan yang sedang jeno alami saat ini , jika boleh jujur sebenarnya pun dia takut , dia pikir hanya dirinya saja namun ternyata jeno pun .. sama .
"ga usah takut ya , jaemin baik baik aja" mengusap pelan punggung jeno , tak bisa di pungkiri bahwa mark lee saat ini sedang menahan air matanya agar tidak terjatuh .
"dia pasti sembuh , do'ain"
kata kata itu .. menusuk ulu hati jeno entah mengapa , dia kembali menangis dia benar benar lemah jika tentang jaemin .
"pikiran gua buruk" ucap nya secara tiba tiba , memandang mark lee sebentar lalu menunduk lagi .
"you're thingking is false , percaya sama gua , udah deh ga usah nangis , lu kan laki" jawab mark , dia sedang tidak sadar diri saat ini .
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] THANK YOU || NA JAEMIN
Fanfic*** "... banyak luka yang kau tutupi dengan kata 'aku tidak apa sungguh' dan sebuah senyum yang sangat tulus ,hingga tak sadar jika banyak goresan di dalam nya ,kepergianmu membawa banyak luka ,dan meninggalkan banyak kenangan ,tak pernah menyangka...