32. And Now I'm Go To Home

1.4K 113 16
                                    

"jen dimana anjir gua udah nyampe"

"......"

"gua tunggu 10 menit"

tutt tutt

dirinya dan dejun sudah sampai lebih dulu , entah taxi nya yang cepat atau bagaimana dia tak tahu pasal nya sepertinya tadi mereka berangkat bersama tapi sampai dengan waktu yg berbeda .

"ngapain ke sini dulu mork ?" tanya dejun , dia belum tahu tentang rencananya .

"besok jaemin ulang tahun niatnya nanti jam 00.00 ngerayainnya" jawab nya .

dejun hanya mengangguk mengiyakan , tak masalah dia tak pulang malam ini toh masih ada besok dan seterusnya .

ngomong ngomong saat ini sudah pukul 8 malam , masih banyak waktu untuk mempersiapkan semuanya , sebenarnya tidak ada acara apa apa bahkan mereka pun tak mendekorasi ruangan jaemin , karna tidak mungkin bisa , jadi mereka hanya akan membeli kue dan beberapa kado dan juga kejutannya dengan pulang nya mark lee dari Daegu .

mungkin nanti jaemin akan terkejut ..

lalu mobil jeno sampai , benar benar 10 menit seperti yang mark lee perintah kan tadi .

"kok lama ?"

"kan ngambil roti dulu bang" jawab jeno , ah iya mereka mengambil roti terlebih dahulu , mereka pesan mendadak tadi pagi dan untungnya sudah jadi.

mark hanya mengangguk angguk , "sekarang ?" tanya nya .

"ngopi dulu lah" ucap guanlin lalu masuk ke dalam cafe itu .

lalu mereka semua mengikuti guanlin , jujur saja mark lee sedikit lelah tapi tidak apa , mereka semua duduk berjejer mengambili kursi dan meja yang ada di sana.

cafe itu tempat tongkrongan jeno dkk , jadi pelayan sudah tidak kaget dengan kebiasaan mereka , terlebih mereka itu tampan , jadi oke lah .

orang tampan bebas .

"jeno" panggil mark sedikit berbisik , saat yang lainnya ribut berebut makanan dan minuman , hanya jeno yang diam , bahkan dia menunduk dan menyembunyikan wajahnya dengan tudung hoodie yang dia kenakan .

yang di panggil menoleh , mereka duduk bersebelahan dan sedikit jauh dari yang lainnya .

"nangis ?" tanya mark

"engga" jawab jeno lalu tersenyum dan menunduk mengusap sepercik air matanya yang entah mengapa terjatuh begitu saja .

"you lie" kata mark , "why ? c'mon sharing problem to me" lanjut mark menepuk kecil bahu jeno .

"g-gua takut .." jawab nya dengan susah payah , air matanya kembali menetes .

'takut '

batin mark , dia paham ketakutan yang sedang jeno alami saat ini , jika boleh jujur sebenarnya pun dia takut , dia pikir hanya dirinya saja namun ternyata jeno pun .. sama .

"ga usah takut ya , jaemin baik baik aja" mengusap pelan punggung jeno , tak bisa di pungkiri bahwa mark lee saat ini sedang menahan air matanya agar tidak terjatuh .

"dia pasti sembuh , do'ain"

kata kata itu .. menusuk ulu hati jeno entah mengapa , dia kembali menangis dia benar benar lemah jika tentang jaemin .

"pikiran gua buruk" ucap nya secara tiba tiba , memandang mark lee sebentar lalu menunduk lagi .

"you're thingking is false , percaya sama gua , udah deh ga usah nangis , lu kan laki" jawab mark , dia sedang tidak sadar diri saat ini .

[✔] THANK YOU || NA JAEMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang