22. He's Strong

762 97 12
                                    

hari ini adalah jadwalnya melakukan kemoterapi , sebenarnya dia merasa sangat malas , dia tidak ingin merasakan sakit yang begitu luar biasa nantinya , badannya pun terasa sangat tidak ber energi saat setelah melakukan kemoterapi ..

ah ngomong ngomong jaemin benar benar akan libur dari kegiatan bersekolah , sebelum dia sembuh dia akan tetap libur , itu kata mark lee ..

sebenarnya dia sangat tidak ingin jika terus menerus di rumah , yang ada sakitnya akan bertambah parah karna tak pernah menghirup udara segar .. pikir jaemin seperti itu

"udah siap na ?" tanya dokter moon yang sudah mengganti pakaian nya dan bersiap untuk menangani jaemin ,

jaemin siap tidak siap sebenarnya , keringatnya pun sudah bercucuran sejak tadi , badannya terasa dingin karna terlalu takut ..

lalu dia hanya mengangguk pelan , lalu dia melambai dan terkekeh kecil ke mark yang menunggu , walaupun berat namun sebisa mungkin dia harus terlihat kuat di depan kakak nya ..

"nana duluan ya" ucapnya lalu suster mendorong bangsal jaemin ke ruangan khusus , mark hanya tersenyum miris , tidak tega jika melihat adik kesayangannya harus seperti ini untuk beberapa bulan kedepan , dia hanya berharap semoga perjuangan jaemin tidak sia sia , semoga setelah jaemin berhasil melewati ini semua , tidak ada badai yang menerpa nya lagi ...

.
.
.

"jen , hari ini jadwal jaemin kemo ?" tanya guanlin , lalu jeno mengangguk

"malem jengukin yok ? ga mungkin juga langsung pulang kan ?" lanjut nya ,

"iya nanti , sekalian belajar , lo ikut biar ga tinggal kelas lagi" jawab jeno , mereka sudah berteman dengan baik , sesuai permintaan jaemin waktu lalu .

guanlin mengangguk mantap , memang dia ingin berubah dan tak mau jika harus menjalani harinya di SMA ini lagi , sudah bosan ..

"whats up man" sapa lucas saat melihat jeno dan guanlin datang , "eh udah baikan aja si aa' sama guanlin" lanjutnya sedikit mengejek , lalu mereka semua tertawa .

pletak ..

"eh sellow lin , baperan banget si" ucap lucas sambil memegali kepalanya karna guanlin baru saja menjitak nya , sakit bro .

"gimana ceritanya deh jen , kok bisa akur ?" tanya haechan , dia mungkin ingin bernasib sama seperti lucas ..

"disur-

"berisik , diem" sela guanlin dengan cepat , dia memotong kata kata jeno tadi , haechan memonyongkan bibir nya , seolah sedang merajuk .

"anjir geli banget kaya waria di gang sebelah" lanjut guanlin , dan mereka semua tertawa , receh sekali ..

"ehm .. anyway jaemin gimana kabarnya" ucap renjun tiba tiba , dan membuat semua nya terdiam , atmosfer di sekitar nya selalu saja berganti setiap kali membahas jaemin , ntah kenapa mereka pun tak tahu

"em sorry guys" lanjutnya , dia merasa tidak enak karna tiba tiba mengubah mood teman teman nya

"it's okay , jaemin ga papa kok , hari ini jadwal nya kemoterapi" ucap jeno berusaha terlihat tidak apa apa .

"ohh gitu syukur deh" jawab renjun sambil mengangguk angguk

kringg ... kringgg

[✔] THANK YOU || NA JAEMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang