09. Cokelat

6K 875 90
                                    

Setelah sesi merajuk yang tak ada habisnya, aku pun mengajak suamiku untuk pergi ke toko cokelat sebagai bujukan sekaligus menghiburnya agar merasa lebih baik.

Namun, sesampainya di sana justru banyak sekali wanita yang terus memandangi suamiku dengan kagum, sudah pasti mereka adalah para penggemar; sayangnya suasana hati sedang buruk jadi ia seakan malas untuk sekadar tersenyum.

Aku yang sudah biasa dengan hal itu hanya bisa meliriknya sambil memilih cokelat di etalase kaca, bentuk menggemaskan juga kombinasi rasa tersedia sangat menarik perhatian dan memanjakan kedua mata.

"Silakan dicoba dulu, Nona!"

"Oh, bolehkah?"

"Tentu saja. Ini salah satu varian terfavorit di toko kami. Semoga Anda juga menyukainya."

Kepala mengangguk pelan, aku pun mencoba satu potong cokelat yang dipromosikan oleh sang pegawai.

Pantas saja varian ini menjadi terfavorit, rasa manisnya benar-benar pas dan sangat enak sekali.

"Shouyou-kun, kau harus mencoba ini! Manisnya sangat cocok di lidah!"

Suamiku menatap potongan cokelat yang kutunjukkan, ia mulai mengikis jarak untuk lebih mendekatiku tanpa ragu walau semua mata wanita di sana masih jelas tertuju padanya. Dan dengan gerakan cepat sebelah tangannya memeluk pinggang lalu mencium bibirku di depan semua orang, membuatku tanpa sadar mengerjap lambat karena terkejut.

"Iya, kau benar, istriku sayang. Cokelatnya sangat manis sekali. Aku suka! Kita beli yang ini, ya."

Astaga. Astaga. Astaga.

Semerah apa wajahku sekarang?

Tetapi, walau aku merasa malu, dengan begitu akhirnya semua wanita di sana pun berhenti memandangi suamiku.

♡♡♡

SUAMI : Hinata Shouyou ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang