SUAMI : Hinata Shouyou ✔

28. Panggilan baru

Setelah sampai di halaman belakang Rumah Sakit, aku terduduk di samping suamiku yang terlihat begitu fokus ketika menatap bayi kami.

Wajahnya berbinar senang, bibirnya terus tersenyum dengan bahagia.

"Menggemaskan sekali! Lihat, tangan mungilnya menggenggam jariku dengan erat!"

Aku mengangguk, tersenyum bahagia juga ketika melihat interaksi antara suami dan bayi kami.

Suamiku kini beralih menatapku, sebelah tangannya mengusap kepalaku dan menarik tengkuk dengan lembut untuk mengecup keningku.

"Terima kasih sayang, kau benar-benar sudah berjuang!"

"Terima kasih juga kau mau menemani saat situasi menegangkan itu, Shouyou-kun. Aku sangat senang kau selalu ada di sampingku!"

Suamiku mengangguk, ia kembali mengecup kening dan bahkan seluruh wajahku dengan penuh kasih sayang.

Namun, tiba-tiba suara tangis bayi kami membuatnya sedikit tersentak, ia segera berdiri untuk menimang sesekali bergumam mencoba menenangkan.

Melihat itu hatiku terasa begitu hangat, suamiku memang yang terbaik.

"Shouyou-kun---"

"Sssttt ... mulai sekarang jangan memanggilku seperti itu. Panggil aku Papa agar anak kita juga mudah mengikutinya. Oke?"

Aku terkekeh pelan, mengangguk dengan senyum hingga mataku menyipit.

Panggilan baru itu, membuatku merasa benar-benar sempurna menjalani kehidupan sebagai seorang istri yang kini sudah menjadi orang tua.

"Umm, baiklah. Kalau begitu, panggil aku Mama juga!"

Suamiku pun mengangguk, ia tersenyum dengan lebarnya.

"Iyaa, Mama sayang!"

♡♡♡