Akhirnya, setelah 3 hari berada di Rumah Sakit, aku kembali pulang ke rumah yang sangat kurindukan.
Suasana di rumah memang selalu lebih nyaman dibandingkan tempat lainnya.
Aku berjalan dengan menggendong bayi kami yang tertidur, sedangkan suamiku terlihat membawa tas dan beberapa paperbag berisi makanan yang ia bawa di kedua tangannya.
"Mama langsung ke kamar saja, ya? Biarkan Papa yang membereskan semua ini."
Aku hanya mengangguk, perlahan berjalan menuju kamar agar bisa segera mengistirahatkan bayi kami.
Memilih untuk menidurkannya di atas ranjang, agar dapat leluasa memandangi wajahnya yang begitu menggemaskan.
Kedua matanya tertutup rapat, bibirnya yang mungil itu sedikit terbuka.
"Ya ampun! Lucu sekali, nak!"
Ketika asik memperhatikan sang bayi, suamiku masuk ke dalam kamar dengan senyuman yang ia kembangkan. Perlahan duduk di sisi lainnya, membuat bayi kami berada di posisi tengah-tengah.
"Kenapa tidak ditidurkan dalam box?" Ia berbisik hati-hati.
"Aku ingin tidur bersamanya. Boleh, kan?"
Suamiku terlihat berpikir sejenak, kemudian ia pun mengangguk pelan.
"Boleh. Tetapi, Mama yang tidur di tengah, ya?"
"Loh, kenapa?"
"Hehehe, tidur Papa 'kan tidak bisa diam, nanti jika bayi kita tertindih bagaimana? Umm, lagi pula ... Papa ingin tidur memeluk Mama ..."
Ya ampun, mulai hari ini aku akan mengurus dua bayi sepertinya.
♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
SUAMI : Hinata Shouyou ✔
Fanfiction【 SUAMI SERIES #01 】━━ ❝Pria bersurai jingga itu suamiku, Hinata Shouyou.❞ © HAIKYUU, HARUICHI FURUDATE © DACHAAAN, 2021