Suamiku mengerucutkan bibirnya, kedua tangannya dilipat depan dada dengan sesekali menggumam pelan.
Shota yang kini sudah belajar jalan, justru lebih senang memegang tanganku dibandingkan suamiku. Dan itu membuatnya merajuk, ia sepertinya ingin mengajari Shota berjalan juga.
"Mama ... ayo gantian! Papa ingin mengajari Shota jalan juga!" Suamiku merengek lagi.
"Baiklah, ayo sini!"
Suamiku tersenyum senang, ia segera menghampiri dengan berlari kecil dan langsung sedikit membungkuk untuk memegang kedua tangan Shota begitu telaten menggantikan posisiku.
Melihat itu aku menepuk kedua tangan memberi semangat, membuat Shota dan suamiku sama-sama bersemangat dalam kegiatannya.
Langkah demi langkah berhasil dilakukan dengan baik, suamiku bahkan hampir berteriak nyaring kala terlalu gemas melihat Shota yang melangkah pelan namun pasti.
"Ayo! Ayo! Shota pasti bisa!"
Namun baru saja diberi semangat, Shota justru terjatuh bahkan membuatnya terkejut. Kemudian menangis dan suamiku dengan sigap segera menggendongnya.
"Cup ... cup ... anak Papa, anak kuat, anak hebat, jangan menangis ..."
Suamiku menimang pelan, membuat Shota lebih tenang dan berhenti menangis. Tangannya kembali menunjuk ke bawah, kedua kakinya tidak mau diam memberikan tanda jika ingin kembali melangkah.
"Astaga, semangatmu tinggi sekali, ya?"
Mendengar itu aku terkekeh pelan, lalu menepuk bahu suamiku.
"Mirip siapa?"
Suamiku melirik, ia tersenyum hingga matanya menyipit.
"Hehehe, mirip Papa dong!"
♡♡♡

KAMU SEDANG MEMBACA
SUAMI : Hinata Shouyou ✔
Fanfiction【 SUAMI SERIES #01 】━━ ❝Pria bersurai jingga itu suamiku, Hinata Shouyou.❞ © HAIKYUU, HARUICHI FURUDATE © VLADIENOUZEN, 2021