Arin & Bara

9.4K 481 23
                                    

Happy Reading❤

.
.
.
.
.
.
.
.
.
🔻

Seorang gadis melangkahkan kaki jenjangnya keluar dari kamar tidurnya dengan keadaan penampilan yang sudah rapi dan siap untuk berangkat ke kampus. Gadis yang tidak lain adalah Ella itu terus melangkahkan kakinya untuk menuruni satu persatu anak tangga.

Hari ini Ella memutuskan untuk berangkat lebih awal ke kampusnya karena para sahabatnya meminta Ella untuk berkumpul terlebih dahulu di sebuah cafe dekat kampus.

Sampai di lantai bawah Ella melihat mama mertuanya yang sedang asik menonton tv di ruang keluarga. Ella pun lalu menghampiri mama mertuanya itu untuk pamit berangkat ke kampus.

"Asik banget mah nonton tv nya"ujar Ella tiba-tiba membuat Fany mengalihkan padangannya kepada menantunya itu.

"Eh kamu ternyata La, mau kemana udah rapi begini?"

"Kampus mah, ini aku mau pamit sama mama. Soalnya mau jalan"ucap Ella seraya mencium punggung tangan Fany.

"Oh yaudah hati-hati di jalan, berangkat sama siapa La?"

"Paling nanti pakai abang ojol"

"Nanti kamu di bawa kabur sama abang ojolnya gimana?"tanya Fany membuat Ella terkekeh geli.

"Gimana bisa sih mah, enggak lah. Mama gak usah khawatir, nanti pas aku sampai di kampus aku kabarin mama deh"

"Yaudah kalo gitu hati-hati di jalan yah. Nanti pas sampai kampus harus kabarin mama"

"Iya mah. Yaudah aku jalan assalamuaikum"ujar Ella yang mengucapkan salam kepada mama mertuanya itu.

"Walaikumsalam"balas Fany. Ella lalu meninggalkan Fany sendiri di ruang keluarga.

Ella terus melangkahkan kakinya sambil menenteng tas yang berisi laptopnya. Dari jauh Ella melihat seorang lelaki yang sedang menuruni tangga. Bukannya itu Vino suaminya, sedang apa lelaki itu di sini

"Kak kok pulang?"tanya Ella saat sampai di dekat Vino. Ella heran kepada suaminya itu mengapa bisa berada di rumah saat ini bukannya ini masih jam mengajar?.

"Ambil flashdisk aku ke tinggalan, sejam lagi aku bakal ada kelas dan materinya semua ada di sini, jadi mau gak mau aku harus pulang"jelas Vino, Ella mengangguk mengerti dengan apa yang di katakan Vino.

"Kamu sendiri mau kemana udah rapi?"tanya Vino saat melihat penampilan istrinya yang sudah rapi.

"Mau ke kampus tapi sebelum itu aku mau kumpul sama Arin, Salsa, Rani di cafe deket kampus"

"Yaudah ayo berangkat nanti aku telat. Sini aku bawain laptopnya"Ella pun menyodorkan tas yang berisi laptop itu kepada Vino. Mereka pun berlalu pergi keluar rumahnya untuk pergi ke kampus.

~∆•∆~

Kini Ella, Arin, Salsa dan Rani sudah terduduk di meja dan kursi cafe sambil di suguhi beberapa makanan dan minuman yang mereka pesan tadi. Ella, Salsa dan Rani menatap Arin penuh selidik membuat gadis itu sedikit merasa risih.

"Mata lo bertiga ngapa sih dari tadi, mau gue colok?"ketus Arin kepada ketiga sahabatnya itu.

"Lo punya hubungan apa sama dokter Bara?"tanya Salsa to the point. Jujur dari kemarin Salsa memikirkan kejadian di saat Bara menjemput Arin.

"Kenapa dokter Bara bisa jemput lo kemarin?"Kini giliran Rani yang bertanya. Rasa keponya sekarang sudah tidak bisa tertahan lagi.

"Lo harus jujur sama kita semua tentang hubungan lo itu sama dokter Bara"ujar Ella.

My Lecturer Is My Cold HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang