Wedding

18.1K 911 6
                                    

Hari yang di tunggu-tunggu oleh keluarga Vino juga Ella akhirnya tiba. Ingat cuman keluarga, Ella sebenarnya tidak menunggu hari ini berlangsung. Ella tidak percaya bahwa bahwa beberapa saat lagi ia akan menjadi seorang istri dari Vino dosennya sendiri.

Ella tidak yakin bahwa ia sendiri yang akan mengurus Vino. Ella sendiri saja masih di urusi sama bundanya tetapi dengan mencobanya mudah-mudahan Ella bisa.

Ella sudah rapi dengan kebaya yang saat ini ia kenakan. Dandanan yang tidak terlalu tebal yaitu natural saja sudah membuat Ella tambah cantik. Rambut Ella pun di sanggul macam pengantin biasanya, dan rambut Ella di penuhi dengan bunga melati yang melilit sanggulnya di tambah juga riasan kepala seperti mahkota dan masih ada lainnya.

Ella bahkan tidak percaya bahwa ia akan menikah secepat ini. Padahal tahun kemarin Ella baru saja tamat sekolah dan sekarang ia menikah. Sungguh takdir tuhan memang tidak ada yang tahu.

Dita, Nabila, juga ponakan Ella datang menemui Ella yang sendiri di kamar.

"Eh anak bunda cantik banget ternyata"pekik Dita saat melihat putrinya yang sedang berkaca.

"Apaan sih bun biasa aja"elak Ella yang sebenarnya sudah salah tingkah.

"Eh Vian"sapa Ella pada ponakannya yang baru berumur enam bulan itu.

"Eh tante Ella, cantik banget"jawab Nabila menirukan suara anak kecil seolah-olah anaknya yang menjawab.

"Kak, kakak dulu pas nikah sama kak David deg-deg kan gak?"tanya Ella pada Nabila, David adalah nama suami dari Nabila. Suaminya berkerja sebagai CEO di perusahaan milik paman suaminya. Sifat David beda jauh sama Vino, David orang yang sangat hangat, romantis, juga humoris. Buktinya baru setahun nikah kakaknya ini sudah punya anak berarti kan David lancar sama permainannya.

"Yah gitu deh La, karena takut David gak bisa ijab qobulnya kalo kamu karna apa deg-degkan nya?"tanya Nabila balik.

"Bukan karena takut pak Vino gak bisa ijab qobul kak, tapi karena dikit lagi Ella bakal berubah status setelah pak Vino baca ijab qobul"Nabila juga Dita terkekeh mendengar jawaban Ella, segitu takutnya Ella menjadi istri Vino.

"Saya terima nikahnya Arabella Clarissa binti Rian Suranto dengan mas kawin, tersebut di bayar tunai"ucapan sakral itu lolos dari mulut Vino dan terdengar sampai kamar Ella.

"Gimana para saksi?"

"SAHHHHHHHHH"

Ella menghela nafas lega setelah mendengarkan Vino mengucapkan ijab qobul begitu fasih dan yakin, dan sekarang statusnya resmi berubah menjadi seorang istri dari Delvino Garendra.

"Tuh udah denger kan Vino ijab qobul, sekarang kita ke bawa yuk"ajak Dita, Ella mengangguk menuruti sang bunda.

Ella mulai di tuntun sang bunda menuju lantai bawah untuk menemui Vino di sana. Ella jalan pelan-pelan dengan anggun, sampai di tangga semua tatapan berada pada Ella, orang-orang terlihat kagum dengan kecantikan alami Ella. Tidak terkecuali Vino, Vino sedang melihat istrinya.

Sangat cantik, Ella tampak beda saat menggunakan kebaya itu. Sampai Vino tidak sadar Ella sudah berada di sampingnya. Setelah itu penghulu menyuruh menanda tangankan berkas-berkas, baik Ella maupun Vino menanda tangankan berkas-berkas tersebut.

Setelah itu Vino dan Ella di berikan buku nikah, sekarang Vino dan Ella resmi menikah baik secara agama maupun negara. Ella dan Vino mulai berdiri memperlihatkan buku nikahnya itu, sekitar sepuluh detik.

Vino memakaikan cincin di jari manis tangan kanan Ella, sebaliknya Ella juga memakaikan cincin pernikahannya di jari manis kanan milik Vino.

"Silahkan mempelai wanita mencium tangan mempelai pria"ucap sang penghulu. Kenapa sedari tadi degupan jantung Ella tidak bisa di kondisikan. Ella benar-benar sangat gugup saat ini.

My Lecturer Is My Cold HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang