Kejutan Kecil

6.1K 350 19
                                    

Happy Reading❤
.
.
.
.
.
.
.
.
.
🔻


Setelah mengambil paperbag juga satu kantong belanjaannya Vino langsung kembali masuk ke dalam rumahnya, pertama Vino berjalan ke arah dapur untuk meletakan kantong belanjaannya di atas meja makan. Selesai dengan itu Vino langsung buru-buru melangkah menaiki tangga menuju kamarnya.

Sampai di kamarnya Vino menghampiri Ella yang kini sedang asik bermain dengan ponselnya di atas kasur.

Ella yang sadar akan pergerakan suaminya yang ingin naik ke atas kasur dengan sigap langsung berdiri dan mencegah Vino untuk naik ke atas kasur karena lelaki itu saat ini sama sekali belum membersihkan tubuhnya.

"Kak ngapain? Kebiasaan belum bersih juga badannya udah naik ke kasur aja mandi dulu sana baru naik ke kasur" usir Ella. Vino pun langsung berhenti di tempat saat Ella berkata seperti itu.

"Iya lupa maaf, sini deh sebentar" Vino menyuruh Ella untuk sedikit mendekat ke arahnya agar ia bisa gampang memberikan paperbag ini pada istrinya itu.

"Mau ngapain?"

"Sebentar" Dengan ragu Ella pun langsung melangkah mendekat ke arah suaminya itu.

"Ini buat kamu" ujar Vino seraya memberikan sebuah paperbag berukura sedang untuk Ella. Melihat itu Ella pun merasa bingung, apa yang Vino lakukan? Maksudnya apakah Vino memberikan hadiah untuknya? Tapi dalam rangka apa? Ulang tahunnya saja masih beberapa bulan lagi.

"Apaan kak, kamu kasih hadiah buat aku? Padahal ulang tahun aku masih lama loh"

"Tinggal ambil aja susah banget" Mendengar suara Vino yang mulai sedikit kesal, Ella pun langsung mengambil paperbag tersebut.

"Apa nih?"

"Buka aja" Ella pun mengangguk mengikuti kata Vino, ia pun langsung mengambil isi di dalam paperbag tersebut ternyata ini adalah kotak perhiasan. Dengan penasaran Ella langsung membuka kotak perhiasan tersebut, mata Ella seketika membulat saat melihat isi dari kotak perhiasan berwarna merah itu.

"Kalung mutiara?" ucap Ella sesekali melihat ke arah Vino tidak percaya. Untuk apa suaminya itu membeli kalung ini, memang terlihat bergitu indah dan elegan tetapi pasti kalung ini sangat mahal.

"Iya"

"Buat mama?" balas Ella enteng membuat Vino sedikit kesal.

"Kok buat mama? Yah buat kamu lah" ujar Vino membuat Ella melebarkan matanya. Terkejut itulah rasanya, bagaimana bisa Vino membeli kalung semahal ini untuk dirinya.

"Buat aku? Kamu serius? Ini pasti mahal? Kapan kamu belinya aku gak pernah liat kamu beli ini?"

"Tadi, pas aku nerima telfon aku gak sengaja ngeliat toko perhiasan yang ngejual ini yaudah aku beli aja. Aku pikir kamu pasti cantik kalau pakai ini, kamu suka kan?"

"Suka tapi pasti harganya mahal"

"Yah mahal, ini tuh katanya mutiara asli jadi harganya emang sedikit mahal"

"Yaudah lah gak papa udah terlanjur di beli masa aku marah-marah sama kamu, makasih yah kak" ujar Ella seraya tersenyum manis ke arah suaminya itu.

"Sama-sama" balas Vino lalu mengusap puncak kepala Ella dengan lembut.

"Yaudah kamu mandi sana!" suruh Ella pada suaminya itu.

"Cium dulu" ucap Vino membuat Ella menatap ke arah lelaki itu dengan sinis lalu tanpa pikir panjang gadis itu langsung berjinjit dan mengecup bibir Vino singkat.

My Lecturer Is My Cold HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang